HONDA

Cap Jempol! 1.223 KPM Pilih Mundur jadi Penerima PKH

Cap Jempol! 1.223 KPM Pilih Mundur jadi Penerima PKH

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Patut diapresiasi. Sebanyak 1.223 keluarga penerima manfaat (KPM) menyatakan mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka menolak dimasukkan sebagai kelompok masyarakat kurang mampu, sehingga tak lagi bersedia menerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.

BACA JUGA: Sudah Layak, 445 Penerima PKH Mundur dan Dicoret

 Padahal, tidak sedikit pula warga yang dengan tetap percaya diri menerima bansos dari pemerintah. Sekalipun kondisi ekonomi mereka kasat mata, sudah jauh membaik.

 Terbanyak penerima PKH yang mundur berada di Kecamatan Penarik, yakni 193 KPM. Kemudian Kecamatan XIV Koto 184 KPM, Kecamatan Ipuh 137 KPM dan Kecamatan Kota Mukomuko 102 KPM.

 Disusul Kecamatan Air Manjuto 83 KPM, Kecamatan Sungai Rumbai 82 KPM, Kecamatan Air Dikit 79 KPM, Kecamatan V Koto 76 KPM dan Kecamatan Lubuk Pinang 75 KPM.

 “Kita pernah mendapatkan penghargaan dari Dinas Sosial Provinsi karena banyak mengraduasi KPM. Yang itu diperoleh atas nama pendamping PKH, Dodi Sastradinata,” ujar Kepala Dinas Sosial Mukomuko, Drs. H. Ansari.

 Sedangkan Kecamatan dengan KPM paling sedikit graduasi mandiri, Kecamatan Malin Deman sejumlah 18 KPM. Disusul Kecamatan Teramang Jaya 25 KPM, Kecamatan Teras Terunjam 32 KPM, Kecamatan Air Rami 34 KPM, Kecamatan Pondok Suguh 36 KPM dan Kecamatan Selagan Raya 67 KPM.

BACA JUGA: Masa Jabatan Mau Habis, Fery Ingatkan Masih Bisa Lakukan Mutasi

 Ansari memaparkan, sepanjang tahun 2021 penerima PKH hanya menyisakan 7.568 KPM. Ini setelah 1.223 KPM mengundurkan diri. “Mereka ini mundur sendiri, bukan kita yang paksa. Kita hanya sosialisasi saja, oleh pendamping PKH. Makanya oleh Kementerian Sosial mereka ini disebut KPM graduasi mandiri,” ujarnya. (hue)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: