Minyak Goreng Subsidi Masih Langka, Kata Pedagang: Sulit Dapat Stok
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sudah satu minggu ini, stok minyak goreng subsidi yang dijual Rp 14 ribu/liter, sulit ditemui di pasar tradisional.
Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit, sehingga banyak warga yang tak kebagian. Hal itupun juga diakui pengecer di Pasar Panorama. Salah satu penyebabnya adalah distributor memang memberikan stok terbatas. BACA JUGA: Katanya Stok Kosong, Disidak Petugas Ada Migor di Gudang
Salah seorang pedagang sembako, Tata (32) kepada RB Rabu (16/2) mengakui bahwa stok minyak goreng subsidi ini sangat terbatas.
Ia hanya mendapatkan 3 dus itupun untuk satu minggu. Untuk menutupi kekosongan itu, Tata terpaksa membeli minyak goreng subsidi pada pedagang lainnya.
“Saya mengusulkan 50 dus tapi yang dikasih hanya 3 dus untuk satu minggu. Saat ini ada stok sedikit, dapat dari beli pedagang lainnya. Jadi terpaksa saya jualnya agak mahal sedikit, sekitar Rp 15 ribu perliternya,” katanya.
Pedagang lainnya, Adra (50) juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya stok minyak goreng ini sangat terbatas. Padahal pembelinya banyak. BACA JUGA: All New Honda Vario 160 Segera Rilis di Bengkulu
“Bukan hanya pembeli yang susah untuk mendapatkan minyak ini, kami yang punya toko juga susah. Untuk stok di toko saja kami tidak ada walaupun ada hanya sedikit, paling banyak kami dikasih 3 dus,” Dijelaskannya.
Keluhan yang sama disampaikan pedagang sembako lainnya Dani (22). Ia pun berharap agar stok minayak goreng ini bisa ditambah, agar masyarakt tdiak sulit mendapatkannya.
“Iya saat ini memang stok kita tidak banyak, ini dikarenakan dari distributornya memang diberi sedikit,” demikian Dani.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: