Razia Lapas Bentiring Fokus Cari Alat Komunikasi, Hasilnya Nihil

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Razia Lapas Bentiring fokus cari alat komunikasi, namun hasilnya nihil.

Giat razia di blok hunian Lapas Kelas IIA Bengkulu ini digelar, Jumat (22/4) malam.

Turun langsung Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Bengkulu, Erfan SH, MH didampingi Kalapas Kelas IIA Bengkulu, Ade Kusumanto bersama TNI-Polri.

Dalam kegiatan ini, petugas merazia sejumlah kamar  disetiap blok guna mencari barang-barang terlarang yang dipergunakan oleh narapidana di dalam Lapas.

Kegiatan yang digelar juga dalam rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, dengan tema Bersih Bersih Pemasyarakatan. BACA JUGA; Pemakai Berkicau, Pengedar Bersama 4 Paket Besar Ganja Diamankan

Kalapas Kelas IIA Bengkulu Ade Kusumanto mengatakan, razia dilakukan dengan penggeledahan kamar hunian.

Dilakukan dalam rangka deteksi dini serta upaya pencegahan pelanggaran keamanan dan ketertiban, agar Lapas dapat mewujudkan zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba).

"Malam tadi (22/4) Lapas kelas IIA Bengkulu melakukan giat bersih-bersih bersama dengan TNI dan Polri.

Yang kita fokuskan yakni merazia alat-alat komunikasi agar terwujudnya zero Halinar di Lapas," sampainya, Sabtu (23/4).

Lanjutnya, razia ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tanggal 11 April 2022 Nomor: Pas-5-Um.01.01-50 Tentang Bersih-Bersih di Lingkungan Satuan Kerja Pemasyarakatan.

Namun dalam giat kali ini tidak ditemukan benda terlarang, hanya saja tim penggeledahan menemukan beberapa barang yang tidak terpakai di dalam kamar hunian.

Seperti kabel - kabel, carger, korek api dan beberapa alat yang membahayakan. BACA JUGA: Tak Mudah Lagi Dapatkan Pertalite

Yakinkan Tindak Tegas

"Namun tadi malam tadi kita tidak menemukan alat komunikasi, kami berharap memang Lapas Bengkulu ini bebas dari alat komunikasi.

Karena kita ketahui bersama bahwa sumber masalah biasanya diawali dari penyalahgunaan alat komunikasi," terangnya.

Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas perbuatan pelanggaran apabila ditemukan oleh petugas Lapas yang bermain melakukan peredaran barang terlarang di dalam Lapas. (tok)

Simak Video Berita 

Sumber: