Pilih Caretaker yang Benar-benar Kenal Daerah

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Jabatan Bupati Benteng, Dr. H. Ferry Ramli SH, MH bersama Wakil Bupati, Septi Peryadi, S.TP, M.AP hanya menyisakan satu pekan lagi. Sebab per 22 Mei  nanti, masa jabatan mereka habis.

Artinya selama 3 tahun ke depan, Benteng akan dipimpin caretaker bupati yang dipilih oleh Gubernur Bengkulu hingga Pilkada serentak 2024 selesai digelar. Jabatan caretaker ini akan berakhir hingga bupati wakil bupati dilantik 2025 mendatang. Artinya, siapa yang mengemban jabatan caretaker nanti akan sangat strategis posisinya. Hanya mengedepankan kepentingan politis, tentu tak akan membuat daerah dan masyarakat Benteng menjadi lebih baik. Dari sini, sosok yang benar - benar diterima segenap elemen masyarakat serta mengenal kondisi daerah diharapkan akan membawa kemajuan Benteng.  Komisioner KPU Benteng, Nora Agustin, SE menjelaskan, pada saat ini untuk pelaksanaan Pilbup Benteng digelar 24 November 2024. Kalau pelaksanaan Pilkada pada bulan November, maka pelantikan Bupati/Wakil Bupati terpilih baru akan dilaksanakan awal tahun 2025.

"Pelantikan dilakukan di awal tahun 2025 apabila Pilkada tidak ada gugatan, namun biasanya sangat jarang sekali tidak ada gugatan. Apabila ada gugatan diperkirakan Bupati/Wakil Bupati definitif akan dilantik pada bulan Mei/Juni tahun 2025 mendatang. Sehingga penjabat Caretaker Bupati Benteng akan menjabat cukup lama antara dua setengah tahun hingga tiga tahun lamanya," demikian Nora.

Berdasarkan data selama ini, anggaran APBD untuk Kabupaten Benteng ini mencapai Rp 800 miliaran. Artinya penjabat Caretaker Benteng nantinya akan mengelola uang sebesar Rp 800 miliaran untuk keperluan Kabupaten Benteng. Khusus tahun ini total dana APBD Benteng mencapai Rp 809 miliar.

Menyikapi Benteng akan dijabat oleh Caretaker, tokoh presidium pemekaran Kabupaten Benteng, Junia Heri berharap penjabat Caretaker nanti memang sosok yang ingin mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa bekerja sama dengan masyarakat.

Sebab sosok pemimpin seperti ini sangat diinginkan dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Benteng.

"Kemudian tak kalah pentingnya sosok caretaker nantinya sudah memahami kondisi Kabupaten Benteng, perihal karakter masyarakatnya. Kekurangan Kabupaten Benteng, kelebihan kabupaten dan program yang harus dilanjutkan ke depannya dari segi pembangunan infrastruktur," bebernya.

Ia berharap, kepada penjabat caretaker bupati nanti bisa meneruskan pembangunan infrastruktur yang selama ini sudah dibangun. Kemudian membangun desa-desa yang selama ini belum tersentuh pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Jangan sampai pembangunan hanya dilakukan disatukan titik saja sedangkan di desa lain tidak mendapatkan pembangunan.

"Dengan dana APBD yang sudah ada, sepertinya setiap desa di Kabupaten Benteng layak mendapatkan pembangunan infrastruktur. Maka dari itu kami berharap penjabat caretaker memang memberikan dampak positif bagi Kabupaten Benteng ini. Sebab ia akan menjabat cukup lama hingga tahun 2025 mendatang pada saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih," demikian Junia Heri.

Baca Selanjutnya>>>