HONDA

Minimal Buka Kelas Baru 15 Siswa, Jurusan Bangunan di SMK Makin Ditinggalkan

Minimal Buka Kelas Baru 15 Siswa, Jurusan Bangunan di SMK Makin Ditinggalkan

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu  Eri Yulian Hidayat  berkomitmen optimal dalam hal capaian rombongan belajar (Rombel), di masing - masing sekolah.

Mengingat tahun sebelumnya,  ada sejumlah sekolah yang kekurangan Rombel. Terutama untuk tingkat SMK pada jurusan tertentu.  Apalagi, pihaknya sudah menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) yang mempedomani Pergub Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK.

 "Inikan disertakan, jadi kita upayakan antisipasi adanya sekolah yang kekurangan Rombel, " sampainya kepada rakyatbengkulu.com. BACA JUGA: PPDB Dimulai, Catat Tanggalnya

Dijelaskan, pihaknya mulai mempersiapkan untuk gelaran PPDB yang dimulai pada 27 Juni hingga 5 Juli. Sama seperti sebelumnya, PPDB Sekolah Menengah Atas (SMA) berbarengan dengan PPDB Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Kita upayakan jangan sampai ada yang urung membuka kelas, dikarenakan kekurangan rombel. Minimal buka kelas baru, kan 15 siswa, " sampainya.

hal ini juga dilakukan agar agar para siswa lebih fokus. Terutama memilih sekolah mana yang menjadi pilihan dan diutamakan. Juga untuk mempertimbangkan sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.

Untuk diketahui, Jadwal PPDB SMA SMK Sederajat di Kota Bengkulu. Dimulai dengan jalur prestasi, afirmasi dan jalur perpindahan orangtua pada 27 Juni – 29 Juni 2020. Kemudian untuk hasil pengumuman pada 30 Juni mendatang.

Untuk tingkat SMA ada jalur zonasi pada 1 Juli – 5 Juli,  pengumumannya pada 6 Juli. Sementara di tingkat SMK tidak ada jalur penerima melalui zonasi. Daftar ulang dijadwalkan pada 8 Juli dan 9 Juli mendatang. BACA JUGA; Dua Perempuan Dihamili, Satu Dinikahi, Satunya Lagi Lapor Polisi

Kurang Rombel

Terpisah, Kepala SMKN 2 Kota Bengkulu Sulasman, mengakui jika PPDB tahun lalu pihaknya kekurangan rombel. "Kita mulai pendaftaran 27 Juni sampai 5 Juli. Untuk daya tampung, itu ada 21 rombel. Maka kuota nya ada 714 siswa.

Tahun sebelumnya kami selalu kekurangan murid. Bahkan sampai pernah 200 lebih siswa. Ini karena jurusan tertentu tidak ada peminat. Namun ada juga jurusan tertentu yang jadi favorit, dan berlebihan pendaftaran, " kata Sulasman.

Pihaknya tidak menerapkan jalur zonasi. Jika calon siswa didik dari luar Kota Bengkulu, maka harus ada surat keterangan dari masing-masing cabdin. Kalau luar provinsi itu ya ada keterangan dari masing - masing provinsi. Disampaikan, jurusan Bisnis konstruksi properti (BKP) atau yang lebih dikenal dengan jurusan bangunan sering kurang peminat. Pihaknya terus sosialisasi jurusan ini merupakan pendalaman untuk pembangunan. Berbeda halnya dengan jurusan grafis, banyak peminat. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: