HONDA

Karena Alasan Ini, Daerah Tak Bisa Kembangkan Objek Wisata Napal Jungur

Karena Alasan Ini, Daerah Tak Bisa Kembangkan Objek Wisata Napal Jungur

Objek Wisata Napal Jungur. foto; dok rb--

SELUMA, rakyatbengkulu.com - Pembangunan sarana dan prasarana pendukung di lokasi objek wisata pemandian di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, belum bisa dilakukan.

Alasannya, karena lahan. Sebab area pinggiran sungai masih milik pribadi.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seluma, Saiful Anwar mengatakan lokasi wisata Desa Napal Jungur ini masih milik pribadi.

Pihak desa belum memiliki dokumen kepemilikan atas lahan yang menjadi lokasi wisata tersebut.

BACA JUGA: Lansia Olah Kebun Desa

"Lahan yang menjadi lokasi wisata tersebut dikontrak oleh desa. Jadi bukan milik desa, sehingga kami tidak dapat mengucurkan anggaran untuk membangun sarana pendukung di lokasi wisata tersebut," terangnya.

Ia menjelaskan, untuk melaksanakan pembangunan di lokasi wisata, desa harus memiliki atau memegang dokumen sah atas lahan yang menjadi lokasi wisata tersebut.

Karena dokumen ini menjadi syarat untuk mengusulkan atau mengucurkan anggaran, untuk membangun fasilitas wisata tersebut.

BACA JUGA: Pasang Koral, Biar Jalan Bisa Dilewati

"Urus dulu dokumen kepemilikannya, baru kita dapat melaksanakan pembangunan," ujarnya. Jika dokumen telah ada, maka akan diusul anggaran untuk membangun fasilitas wisata.

"Intinya dokumen kepemilikan lokasi tersebut. Segeralah urus hingga menjadi aset desa, agar dapat kita laksanakan pembangunannya," pungkasnya. (juu)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: