HONDA

Banjir Surut, Warga Terdampak Butuh Air Bersih

Banjir Surut, Warga Terdampak Butuh Air Bersih

Banjir di wilayah Kabupaten Seluma pada Kamis (30/6) lalu. foto: dok rb--

 

 

SELUMA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Banjir yang melanda pemukiman warga Kabupaten Seluma khususnya Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja yang merupakan titik terparah menyisakan persoalan. 

Selain menyebabkan 165 rumah terdampak di Jenggali dan 225 di Desa Cahaya Negeri 235 rumah, warga terdampak mengeluhkan sumber air bersih. Selama ini warga mengandalkan air bersih dari sumur, sedangkan saat banjir datang hampir seluruh sumur terendam banjir sehingga warga kesulita air bersih.

 

 BACA JUGA: Seluma Terkepung Banjir, Jalinbar Putus, Pengendara Cari Jalan Alternatif

Kepala Desa Jenggalu Jhon Midarling mengatakan, air baru surut malam harinya pascabanjir siang itu (Rabu) sehingga dampaknya dipastikan peralatan rumah tanggal kotor, hewan juga ada yang mati.

Lahan perkebunan Palawija lanjutnya, banyak yang rusak akibat terendam banjir.

"Pascabanjir ini yang dibutuhkan masyarakat terutama suplay air bersih, karena hampir semua warna menggunakan sumur sementara sumur terendam pada saat banjir. Dikhawatirkan jika tidak mendapatkan air bersih masyarakat terkena berbagai penyakit," terangnya.

 

Kerugian pasca banjir belum diketahui karena masyarakat saat banjir berjibaku menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan. "Masyarakat butuh obat-obatan karena sampai sejauh ini pemerintah daerah belum membuat posko," ujarnya.

 

Sementara itu, bantuan sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Seluma dan dari Pemprov Bengkulu disalurkan perangkat Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja ke masyarakat yang terdampak banjir, sejak Kamis sore (30/6).

BACA JUGA: 1.272 KK Terdampak Banjir

 

Kades Jenggalu mengatakan bantuan sosial yang diterimanya dari beberapa sumber, berupa logistik makanan siap saji. Khusus untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat.

Pihaknya dibantu Basarnas Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan sosial dengan menggunakan perahu karet, untuk menjangkau warga yang terjebak banjir. "Pendistribusian bantuan dimulai dari jam 4 sore sampai selesai Magrib," sampainya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos mengatakan, pihaknya akan melakulan penyemprotan kesejumlah titik pemukiman warga yang terdampak banjir. Tim dibagi dua sebagian ke wilayah Semidang Alas Maras dan sebagian ke Sukaraja.

BACA JUGA: Alamak! Cabai sudah Rp 120 Ribu

 

 "Biasa penyakit yang muncul gatal-gatal dan diare. Besok (hari ini, red) kami akan melakukan penyemprotan dan sumur warga akan diberikan obat," terangnya.

 

Ia menjelaskan, sampai saat ini memang belum ada laporan penyakit namun pihaknya alan melakukan pendataan dan menanyakan keluhan di bidang kesehatan. "Obat-obatan sudah siap di pos sehingga tinggal penyaluran jika warga membutuhkan," jelasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: