HONDA

Surati Pemkab Pessel (Sumbar), Minta Bantuan Cari Warga Tenggelam

Surati Pemkab Pessel (Sumbar), Minta Bantuan Cari Warga Tenggelam

ilustrasi nelayan PIM di Sungai Selagan Mukomuko usai pulang melaut. foto: dok rb--

 

MUKOMUKO,RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Surat dilayangkan Pemkab Mukomuko, ke Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat, (4/7). Ini terkait adanya salah satu warga Mukomuko diduga tenggelam di Pantai Semumu Kecamatan Lunang Silaut, Pessel.

Surat dari Pemkab Mukomuko, permohonan bantuan pencairan warga Mukomuko tersebut.

Diketahui, warga Mukomuko yang diduga tergulung ombak di Pessel, Randi (27). Merupakan warga Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto. Kejadian korban digulung ombak itu pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Informasinya, waktu itu korban tengah menjaring ikan di Pantai Semumu. Hingga berita ini diupdate, korban belum kunjung ditemukan.

Adanya surat permohonan dibenarkan Penjabat Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat Priendiana. Surat tersebut juga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, dan Basarnas Pessel.

BACA JUGA: Mutasi Pemkab Mukomuko, Ini Daftar Lengkapnya

 “Awalnya kita mendapatkan surat dari Pemerintah Desa Pauh Terenja, dan surat dari Pemerintah Kecamatan XIV Koto. Langsung kita tindaklanjuti, dengan membuat surat permohonan bantuan pencarian korban kepada pihak terkait di Kabupaten Pessel,” kata Yandaryat.

 Pemkab Mukomuko sambung Yandaryat, melalui OPD terkait, siap membantu melakukan pencarian korban. Namun karena lokasi kejadian di wilayah Pessel, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab Pessel.

Selain juga, karena belum ada dari Pemkab Pessel, menyampaikan permohonan bantuan pencarian korban kepada Pemkab Mukomuko.

 “Kapanpun kami dibutuhkan, kami siap turun ke lokasi membantu melakukan pencarian terhadap korban,” ucap Sekda.

 Selama permohonan bantuan tersebut belum ada, maka pencarian itu masih mampu ditangani oleh Pemkab Pessel. Pemkab Mukomuko mendukung penuh, atas upaya yang dilakukan Pemkab Pessel. Dengan harapan, warga Mukomuko tersebut dapat segera ditemukan.

BACA JUGA: Innalilahi, TKI Asal Seluma Meninggal di Jepang, Keluarga Butuh Dana Pulangkan Jenazah

 “Mudah-mudahan korban masih dapat ditemukan. Dengan besar harapan, masih ditemukan dalam kondisi selamat,” harap Yandaryat.

 Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si menambahkan, pihaknya sangat ingin turun membantu ke lokasi secara resmi. Namun Mukomuko tetap harus menghargai kesigapan dan keahlian dari tim pencari di Kabupaten Pessel.

Terkecuali sudah ada surat permohonan atau setidaknya melalui sambungan telepon mengenai permohonan tersebut.

 “Kalau kami langsung turun, tanpa adanya permintaan, nanti terkesan kita tidak percaya dengan Pessel. Malah nanti dinilai kita tidak menghargai mereka. Tim kita standby, walaupun kita juga tidak punya alat khusus dalam membantu pencarian korban,” kata Ramdani.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: