Dinas TPHP Provinsi Bagikan 6.875 Bibit Pisang di Kepahiang
--
KEPAHIANG, rakyatbengkulu.diswey.id - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DPTHP) Provinsi Bengkulu membagikan sebanyak 6.875 bibit pisang jenis barangan merah kepada masyarakat dan kelompok tani di Desa Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai, Selasa (5/7).
Kepala DPTHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan mengungkapkan penyaluran bantuan bibit pisang tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat Desa Penanjung Panjang yang disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Kholil Anwar yang kemudian ditindaklanjuti dalam pembahasan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2022, yang selanjutnya direalisasikan oleh pihaknya selaku leading sector.
“Dari jumlah bibit yang disalurkan ini bisa mengisi lahan perkebunan seluas hampir 7 hektare, karena untuk setiap hektare bisa diisi sampai 1.000 batang bibir pisang barangan merah ini.
Untuk masa produksinya jika tidak ada kendala, diperkirakan 8-9 bulan kedepan sudah bisa dipanen hasilnya,” terang Ricky.
Selain itu juga, penyaluran ribuan bibit pisang ini juga dalam rangka program DPTHP Provinsi Bengkulu untuk pengembangan hortikultura di Provinsi Bengkulu.
Di mana saat ini Kabupaten Kepahiang merupakan wilayah yang diprioritaskan menjadi sentra hortikultura dan perkebunan.
Di mana selain melakukan pengembangan kopi, juga bisa dilakukan pengembangan tanaman hortikultura lainnya yang sudah dibangun selama ini baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerahnya.
“Bantuan ini disalurkan berdasarkan aspirasi dan proposal dari masyarakat. Sebelumnya kita juga sudah menyalurkan bantuan berupa bibit alpukat, bawang merah, bawang putih, dan tanaman hortikultura lainnya sesuai dengan potensi wilayah yang ada di Kabupaten Kepahiang,” bebernya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Kholil Anwar yang ikut langsung melakukan penyaluran dan penanaman bibit pisang tersebut berharap melalui bantuan ini bisa meningkatkan penghasilan masyarakat, disamping produksi tanaman yang selama ini sudah dikembangkan di wilayah tersebut.
“Setiap daerah memiliki potensi produksi pertaniannya, dan melalui bantuan bibit pisang ini, kita berharap ada variasi peningkatan produksi pertanian masyarakat, yang nantinya berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa,” singkat Kholil. (sly/prw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: