Siapkan Patung Kucing Emas di Toko Anda! Ini Arti Kucing Emas Menurut Budaya China
Siapkan Patung Kucing Emas di Toko Anda! Ini Arti Kucing Emas Menurut Budaya China --pixabay.com/mannetheman/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Budaya China adalah kaya akan tradisi dan simbolisme, salah satunya yang paling sering kita jumpai jika berbelanja di toko milik orang etnis China yaitu patung kucing emas.
Boneka kucing emas, atau sering disebut "Maneki Neko," adalah salah satu ikon yang sangat dikenal dalam budaya China dan Jepang.
Nyatanya simbol kucing ini bukan hanya menambah nilai keestetikan dalam suatu ruangan atau toko, ada nilai dan makna tersendiri yang terkadung pada boneka kucing yang lucu ini.
BACA JUGA:Fakta Unik Legenda Hewan Shio: Mengapa Kucing tidak Termasuk ke Dalam Tanda Shio?
Di toko-toko orang China, Anda mungkin akan sering menemui boneka kucing emas yang disebut sebagai "Maneki Neko. "Maneki" dalam bahasa Jepang berarti "mengajak" atau "memanggil," sementara "Neko" adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "kucing."
Maneki Neko secara harfiah dapat diartikan sebagai "Kucing yang Mengajak" atau "Kucing yang Memanggil."
Maneki Neko merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya China dan Jepang.
Boneka ini sering kali digambarkan sedang mengangkat salah satu tangan untuk memberikan salam atau mengajak seseorang.
Ini dianggap sebagai tanda bahwa keberuntungan dan kesuksesan akan datang, dan orang-orang sering meletakkan Maneki Neko di toko, rumah, atau bisnis mereka untuk menarik pelanggan atau keberuntungan.
Warna Maneki Neko memiliki makna khusus. Beberapa warna yang paling umum ditemui adalah:
- Kucing Emas (Kuning): Melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
- Kucing Putih: Melambangkan kesucian dan kebahagiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: