Benarkah Micin Berbahaya untuk Kesehatan Manusia? Ini Faktanya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Monosodium glutamat atau MSG telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai bahan penyedap masakan.

Micin atau MSG ini selalu diklaim buruk, hal ini dikarenakan selalu ditunjuk dapat mengakibatkan kecanduan dan membuat menjadi bodoh pemakainya.

MSG atau yang akrab disapa micin ini sering diklaim buruk. MSG selalu ditunjuk dapat menyebabkan kecanduan dan membuat bodoh. 

MSG adalah zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa, dimana penyedap rasa ini berasal dari asam amino glutamat yang merupakan asam amino non esensial atau asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

BACA JUGA:Garam dan Micin Bisa Suburkan Batang Cabai, Kalau Sembarangan Tanaman Bisa Mati

MSG dikalim buruk untuk kesehatan, hal ini dikarenakan pada tahun 1960an Badan Keamanan Pangan Amerika Serikat, telah menerima banyak laporan mengenai efek samping yang dialami banyak pengunjung di restoran Cina.

Akibat dari kejadian tersebut, maka memunculkan istilah Chinese Restaurant Syndrome yang diklaim sebagai salah satu efek dari MSG.

Namun demikian, masih belum banyak dari penelitian ilmiah yang memperlihatkan korelasi antara MSG dengan gejala-gejala tersebut pada manusia.

Dimana efek dari MSG Asam Glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter di otak, adapun fungsinya untuk merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal keseluruh tubuh.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh, Obati Berbagai Penyakit

Ada sebagian orang yang mengklaim bahwa MSG menyebabkan glutamat yang berlebihan di otak dan stimulasi sel-sel saraf yang berlebihan.

Adanya peningkatan aktivitas glutamat pada otak dapat menyebabkan kerusakan, namun demikian hal tersebut terjadi, apabila mengkonsumsi micin dalam jumlah yang terlalu besar.

Dikutip dari berbagai sumber, dari hasil penelitian membuktikan jika mengkonsumsi micin dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan kadar darah sebesar 556%.

Selain hal tersebut dapat menyebabkan obesitas jika mengonsumsi micin dalam jumlah yang banyak.

Sumber: