Gereja Berubah jadi Masjid, Ini Hukum dan Ketentuannya, Anda Wajib Paham!
Masjid Isa ibn Maryam di New York memiliki sejarah yang unik yang memanfaatkan eks gereja.--dok/rb
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di belahan benua Eropa, Amerika, Asia, Australia dan Afrika, bahkan tidak terkecuali negara kita Indonesia, ada gereja yang alihfungsi sebagai tempat ibadah.
BACA JUGA:As Sahabah, Adalah Masjid Paling Tua di Afrika, Infonya dari Zaman Nabi Muhammad
Salah satu tempat ibadah tersebut adalah masjid. Di beberapa negara lain juga ada yang berubah menjadi vihara, klenteng dan tempat peribadatan lainnya.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami: Tips Ampuh untuk Rambut Bebas Ketombe
Namun pada artikel ini lebih fokus pembahasan perubahan fungsi gereja menjadi masjid. Apa saja hukum dan ketentuan yang wajib Anda ketahui, akan dibahas di penjelasan di artikel yang disajikan rakyatbengkulu.com kali ini.
BACA JUGA:Motor Honda C70 Costume: Pilihan Tepat Bagi Pencinta Motor Klasik
Dilansir dari https://berita.99.co/, di Indonesia, juga ada sebuah gereja di Klaten yang beralihfungsi menjadi masjid.
BACA JUGA:Tanpa Operasi Plastik! Miliki Rahang Tegas dengan Gerakan Mewing
Juga di beberapa negara lain, gereja diubah menjadi masjid di antaranya masjid Cordoba di Cordoba, masjid ‘Eesa Ibn Maryam di New York, dan masjid Brent di London.
BACA JUGA:China Bengkulu tidak Makmur dan Banyak yang Miskin tapi Itu Dulu !
Apakah alihfungsi ini boleh dalam Islam? Pasalnya sejak awal tempat tersebut tidak terencana menjadi tempat ibadah umat Islam?
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid, mengatakan hukum mengubah tempat ibadah-non muslim tidak ada permasalahan alias sah dan memang diperbolehkan.
BACA JUGA:Bukan Berasal dari Indonesia, Begini Asal Usul Penamaan Burung Gereja
Hanya saja, ketika sebuah tempat yang ingin diubah menjadi masjid, maka tempat tersebut wajiba memiliki hukum masjid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
