As Sahabah, Adalah Masjid Paling Tua di Afrika, Infonya dari Zaman Nabi Muhammad

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Masjid As Sahabah di Massawa Eritrea diyakini sebagai masjid paling tua di kawasan Benua Afrika. Masjid ini dibangun pada awal abad ke-7 Masehi, pada zaman Nabi Muhammad.

BACA JUGA:As Sahabah, The Oldest Mosque in Africa, From The Prophet Muhammad Era

Posisinya di Kota Massawa, Eritria. Sebuah kota Pelabuhan yang berada di pesisir Laut Merah. Berseberangan dengan Yaman yang ada di pesisir Laut Merah, sebelah lainnya. 

Sebagai kilas balik, Massawa merupakan kota penting dalam lalulintas perdagangan di Laut Merah. Dulu pernah menjadi ibukota Eritrea sebelum pindah ke Kota Massawa sekarang. 

BACA JUGA:Here They Are! 9 Great Imams of The Haram Mosque of Mecca, 6 of Them are Professors

Eritrea adalah negara kecil denga luas 117.600 km2 di wilayah Afrika Timur. Berbatasan dengan Ethiopia di selatan, Sudan di barat, dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah timur. Warga negara ini separuh memeluk agama Islam, separuh lainnya beragama Kristen.

BACA JUGA:Alaska Mosque, One and Only Mosque Around Church Neighborhood, Covered By Snow

Kapan pastinya Masjid As Sahabah dibangun? Tidak ada data pasti. Berdasarkan catatan Richard J. Reid, dalam "A History of Modern Africa: 1800 to the Present’’ hanya disebutkan awal abad ke-7.

BACA JUGA:The Three Most Oldest Mosques In China, Estabilsh Before Indonesia Exists

Keterangan lain, masjid As Sahabah yang juga dikenal dengan nama masjid Syeikh Hanafi itu dibangun oleh para sahabat nabi yang hijrah dari kota Mekah pada tahun 620-630 Masehi. Jika data itu benar, berarti satu zaman dengan Nabi Muhammad yang menerima perintah kerasulan pada tahun 611 Masehi.

BACA JUGA:3 Rumah dan 1 Masjid di Sp Ketenong Kerkap Terancam Amblas, Kades Beberkan Penyebabnya

Pembangunan dilakukan oleh sahabat Nabi bernama Syeikh Hanafi. Tapi Syeikh Hanafi itu siapa? Tidak didapat informasi lebih lanjut. Cuma ada penjelasan bahwa para sahabat itu hijrah sampai ke Afrika karena mempertahankan keyakinannya dan tidak tahan dengan persekusi penguasa Kota Mekah pada waktu itu.

BACA JUGA:Marahi Anak Bukan Hal yang Salah, Tapi Orang Tua Hendaknya Hindari 5 Momen Ini

Benarkah? Apakah Syeikh Hanafi itu betul salah satu sahabat yang langsung belajar kepada Nabi Muhammad? Atau ulama yang menerima perintah menyampaikan syiar Islam di zaman khalifah? Wallauhu a’lam. 

Sumber: