Kayu Gadis, Kayu Langka Asli Nusantara, Memiliki 12 Sebutan Nama yang Berbeda-beda
Kayu Gadis, Kayu Langka Asli Nusantara, Memiliki 12 Sebutan Nama yang Berbeda-beda--dok/rb
BACA JUGA:HP Kamu Mendadak Mati Sendiri, Cari Tahu Dulu Penyebabnya, Coba Tips Berikut Ini
Penyebaran Kayu Gadis adakalahnya memang tidak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sama sekali tidak ditanam. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Kayu Gadis tumbuh tidak sengaja, karena biji kayu yang tertiup angin atau dibawa oleh burung.
BACA JUGA:Hampir Punah! 10 Tanaman yang Harus Dibudidayakan, Salah Satunya Dewandaru
Meski demikian bukan berarti tidak ada masyarakat yang menyediakan bibit Kayu Gadis. Di wilayah Sumatera dan Jawa sudah ada beberapa pembibit yang menyediakan bibit Kayu Gadis ini. Oleh karena itu, bila Anda berminat membudidayakan Kayu Gadis silakan searching di Google, Anda pasti menemukan bibitnya.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Pantai Panjang Terluas! Ini Dia Pantai Wisata Terluas di Bengkulu
Masyarakat mungkin memang tidak banyak yang berniat membudidayakan Kayu Gadis atau di Jawa dikenal dengan sebutan Kayu Selasihan ini. Pasalnya, kayu ini memang tergolong jarang dibudidayakan oleh masyarakat. Sebab, usia tumbuh kayu dengan nama latin cinnamomum parthenoxylon atau cinnamomum porrectum, tergolong lama.
BACA JUGA:Heboh! Keberadaan Gunung Api Raksasa di Bawah Laut Pulau Sumatera, Berikut 4 Faktanya
Waktu tumbuh yang panjang alias memakan waktu itu menjadikan sebagian besar masyarakat kurang berminat membudidayakannya. Akibatnya kayu ini semakin langka dan jarang ditemukan. Di wilayah Sumatera, khususnya di Provinsi Bengkulu, Kayu Gadis atau Kayu Lade ditemukan dan tumbuh di area perkebunan masyarakat.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: