HONDA

Apa Benar Orang Champa Memiliki Leluhur yang Sama dengan Orang Indonesia?

Apa Benar Orang Champa Memiliki Leluhur yang Sama dengan Orang Indonesia?

Orang Champa memiliki leluhur yang sama dengan orang Indonesia, apakah benar?--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ribuan tahun yang lalu atau sekitar 1000 SM - 500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia berlayar dari Kalimantan, Sumatera dan Taiwan menuju ke daratan Asia Tenggara yang saat ini menjadi negara Vietnam.

Sesampai di sana nenek moyang bangsa Indonesia menetap di sekitaran tepi sungai mekong dan mendirikan kebudayaan besi yang dikenal dengan Sa Hyunh. 

Mereka hidup damai saling berdampingan dengan kebudayaan Dong Son yang merupakan leluhur orang Vietnam.

Kebudayaan ini ditandai dengan berbagai peninggalan seperti pedang, kapak, ujung tombak serta pisau dan lain-lain.

BACA JUGA:Kerajaan Tertua di Tanah Pasundan, Kerajaan Salakanagara Diyakini Lebih Tua dari Kerajaan Kutai

Kebudayaan mereka ini juga melakukan ritual kremasi untuk masyarakatnya yang telah meninggal dunia, kemudian abunya disimpan di dalam guci yang selanjutnya dikubur.

Kebudayaan Sa Hyunh ini memiliki jalur perdagangan yang luas meliputi Filipina, Taiwan, Thailand serta Kalimantan Utara.

Ini dibuktikan adanya kesamaan artefak seperti tembikar merah, liontin giok dan manik-manik yang terbuat dari berbagai macam bahan.

Kebudayaan ini selanjutnya berkembang menjadi Kerajaan Cempaka atau lebih dikenal Champa, yang berasal dari bahasa Sanskerta berarti bunga cempaka.

BACA JUGA:Benarkah Orang Madagaskar Merupakan Keturunan dari Para Pelaut Kerajaan Sriwijaya? Ini Faktanya

Berdasarkan catatan dari dinasti di Tiongkok, orang Champa ini suka akan peperangan dan musik. Ciri-ciri dari orang-orang Champa ini, mempunyai mata yang dalam, hidung lurus dan rambut hitam keriting.

Bahasa dari Champa dan bahasa Indonesia berasal dari leluhur yang sama yaitu Proto-Austranesia.

Banyak ditemukan kata-kata yang mirip seperti thau dengan tau, ble dengan beli, galung dengan gulung, anek dengan anak, lakei dengan laki serta urang dengan orang.

Menurut cerita legenda lokal, Kerajaan Champa didirikan ibu Po Nagar yang diyakini sebagai seorang dewi padi atau tanaman, mirip dengan Dewi Sri Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: