Indonesia Luncurkan Penghargaan Penginderaan Jauh Asia-Pasifik Pertama di ACRS 2025
Indonesia Luncurkan Penghargaan Penginderaan Jauh Asia-Pasifik Pertama di ACRS 2025--Foto Antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia kembali menorehkan pencapaian signifikan di dunia sains dan teknologi setelah resmi meluncurkan penghargaan penginderaan jauh Asia-Pasifik pertama pada gelaran Asian Conference on Remote Sensing (ACRS) 2025 di Makassar.
Penghargaan ini menjadi tonggak baru dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor di bidang riset geospasial.
Sekretaris Jenderal Asian Association on Remote Sensing (AARS), Prof. Kohei Cho, menyebut peluncuran Indroyono Soesilo Award sebagai langkah bersejarah yang belum pernah hadir dalam 45 tahun penyelenggaraan ACRS sejak 1980.
“ACRS belum pernah memiliki penghargaan kolaborasi seperti ini. Kami berterima kasih kepada MAPIN atas inisiatif visioner yang memperkuat ekosistem geospasial Asia-Pasifik,” ujarnya dikutip Antaranews.com, Jumat 14 November 2025.
BACA JUGA:Trik Sederhana Dapatkan Wajah Glowing Tanpa Skincare Mahal
BACA JUGA:Tren Modifikasi BeAT Karbu Babylook, Simpel tapi Bikin Tampil Beda
ACRS 2025 yang berlangsung pada 27–31 Oktober di Makassar dihadiri delegasi dari 17 negara.
Indonesia berhasil menjadi tuan rumah setelah MAPIN memenangkan proses bidding di forum AARS Taiwan tahun 2023, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar.
Penghargaan baru ini dinamai Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, pendiri MAPIN sekaligus tokoh penting diplomasi sains Indonesia yang kini menjabat Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
Penamaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Indroyono dalam membangun jejaring penginderaan jauh di Asia sejak era 1980-an.
Empat kategori pemenang diumumkan pada penutupan konferensi. Untuk kategori utama, Winner, diraih Dr. Andi Besse Rimba bersama tim dari JICA Ogata Research Institute, Nippon Koei dan University of Tokyo melalui riset adaptasi banjir di Colombo, Sri Lanka.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Mukomuko Sidak ke Pasar Inpres, Cegah Lonjakan Harga Pangan
BACA JUGA:12 Kecamatan di Mukomuko Masuk Kategori Rawan Banjir, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Penghargaan lainnya diberikan kepada peneliti dari Malaysia, Indonesia, dan Korea Selatan atas inovasi pemantauan karbon, riset partisipatif komunitas adat, serta penerapan teknologi pemetaan drone berpresisi tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


