HONDA

KPU Rejang Lebong Terima 1 Nama Rekomendasi Usulan PAW Kader Perindo

KPU Rejang Lebong Terima 1 Nama Rekomendasi Usulan PAW Kader Perindo

KPU Rejang Lebong Terima 1 Nama Rekomendasi Usulan PAW Kader Perindo--Badri/rakyatbengkulu

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dua kader Partai Perindo Kabupaten Rejang Lebong dikarena mengundurkan diri dan meninggal dunia, terus bergulir.

Teranyar hanya 1 nama kader Partai Perindo yang diusulkan dan masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong untuk diproses PAW.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Eiis Purwanti 3 menuturkan bahwa pihaknya telah menerima rekomendasi usulan PAW dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong atas nama Hatta Dinata yang meninggal dunia pada Agustus 2023 lalu.

"Kita baru menerima 1 nama rekomendasi usulan PAW Hatta Dinata yang meninggal dunia, sedangkan rekomendasi usulan PAW karena kader Partai Perindo atas nama Putra Mas Wigoro yang mengundurkan diri belum ada," ungkap Eiis Purwanti, Kamis 16 November 2023.

BACA JUGA:Proses PAW 2 Kader Perindo Dinilai Lamban, Ini Penjelasan Ketua DPRD Rejang Lebong

Dikatakannya rekomendasi usulan PAW ini, akan ditindaklanjuti dengan mengkroscek perolehan suara terbanyak setelahnya, termasuk keanggotaan Partai Perindo Rejang Lebong dan ke sekretariatnya.

"Tadi kita sudah mendatangi sekretariat Partai Perindo untuk mengkroscek dan mengklarifikasi secara admistrasi yang bersangkutan benar meninggal dunia, sementara ini yang kami lakukan.

Sedangkan suara terbanyak setelah Hatta Dinata selanjutnya juga akan dikroscek secara administrasi keanggotaan partainya," papar Eiis.

Sementara itu, usulan rekomendasi PAW atas nama Putra Mas Wigoro hingga saat ini belum diproses dan diterima dari DPRD Rejang Lebong.

BACA JUGA:Proses PAW 2 Kader Perindo Rejang Lebong Dinilai Lamban

Dilain sisi, Ketua DPRD Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Mahdi Husen meminta agar DPD Partai Perindo Rejang Lebong segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan di internal Partai Perindo Rejang sehingga clear.

"Selesaikan dulu permasalahan di DPD Partai Perindo, sehingga pihak dewan bisa memproses usulan PAW Kader yang mengundurkan diri. Kita tidak mau ada permasalahan selanjutnya setelah PAW," singkat Mahdi Husen.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: