HONDA

20 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Perbaikan Jalan Rusak Secara Swadaya

20 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Perbaikan Jalan Rusak Secara Swadaya

20 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Perbaikan Jalan Rusak Secara Swadaya--Badri/rakyatbengkulu

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Jalan Provinsi yang menghubungkan Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang atau lebih tepatnya Simpang Apur menuju Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding sepanjang 7 kilometer, sudah 20 tahun tak tersentuh pembangunan.

Bagaimana tidak, masyarakat Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) yang berharap adanya perhatian dari pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap jalan utama sekaligus jalan penghubung desa ini, sama sekali tidak tersentuh perbaikan. 

Karena tak kunjung diperbaiki, akhirnya Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan warga melakukan perbaikan secara swadaya. Masyarakat terpaksa naik rumah turun rumah mencari sumbangan sukarela untuk memperbaiki jalan tersebut.

Hal ini karena kondisi jalan yang sangat rusak parah dan mengkhawatirkan sehingga saat melintas di sana kendaraan harus ekstra hati-hati.

BACA JUGA:Pengamanan Arus Mudik di Jalan Rusak, Ditlantas Siagakan Personel

Kepala Desa Apur, Kenedi menuturkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu karena tidak adanya perhatian pemerintah terkait kondisi jalan yang ada di desa itu. 

"Sedangkan untuk diusulkan sudah beberapa kali, namun tak kunjung ada jawaban bahwa jalan tersebut akan dibangun. lebih dari 20 tahun lamanya namun tak juga diperbaiki. Padahal kerusakan jalan tersebut hanya sekitar 2 kilometer ini, selebihnya bagus," ungkap Kenendi, Sabtu 18 November 2023.

Dikatakannya, karena kondisi jalanan yang mengkhawatirkan, akhirnya Pemdes dan masyarakat setempat melakukan upaya sementara. Yakni dengan melakukan perbaikan secara swadaya. Jalan yang penuh lubang tersebut ditakutkan dapat menjadi berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan tunggal.

"Swadaya antara Pemdes dan masyarakat, bahkan sampai naik rumah turun rumah karena takut ini dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan saat ada pengendara yang melintasinya," papar Kenedi.

BACA JUGA:Jalan Rusak Masih Mengancam

Sementara itu, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan antara kedua desa, yakni Desa Apur menuju Desa Lawang Agung dan juga merupakan jalan utama yang ada di Desa Apur. 

Jalan ini menjadi jalur aktivitas masyarakat setempat baik untuk bekerja, beraktifitas dan sebagainya sehingga sangat dibutuhkan perbaikan namun tak kunjung adanya perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: