10 Aktivitas Sederhana untuk Merangsang Perkembangan Motorik Anak, Orang Tua Perlu Tahu!

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perkembangan motorik pada anak, mencakup perkembangan keterampilan gerak tubuhnya sepanjang masa pertumbuhan.

Pada dasarnya ada dua jenis utama perkembangan motorik pada anak.

Pertama, yakni perkembangan motorik kasar yang meliputi keterampilan dasar seperti mengangkat kepala, meraih, dan berguling pada bayi.

Atau perkembangan berlanjut dengan kemampuan berdiri, berjalan, kemudian berlari. Termasuk juga aktivitas melompat, bermain bola dan lainnya pada anak usai toddler.

BACA JUGA:Anak Susah Makan? Siasati dengan Kencur sebagai Obatnya

Kedua, perkembangan motorik halus. Yang meliputi pengembangan keterampilan seperti meraih objek kecil dan menggenggam pada bayi.

Juga keterampilan aktivitas yang melibatkan gerakan kecil dan presisi, seperti menulis, mengambar atau melakukan permainan puzzle pada anak usia toddler.

Sebagi orang tua, Anda perlu tahu pentingnya merangsang kedua jenis perkembangan motorik ini, agar anak dapat mengembangkan kemampuan fisiknya dengan baik.

Dengan tujuan tidak hanya memengaruhi kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik, tetapi juga pada aspek-aspek lain termasuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Berikan 8 Jenis Makanan Ini Kepada Anak, Berpotensi Gangguan Kesehatan

Perkembangan motorik anak diatur oleh interaksi kompleks. Mencakup pemberian rangsangan visual, auditori, dan sensorik yang sesuai, serta kesempatan untuk bereksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Nah, berikut adalah 10 aktivitas yang dapat merangsang dan melatih perkembangan motorik anak, diantaranya:

1. Bermain di Taman Bermain

Mainan taman bermain seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan perosotan membantu meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot.

Sumber: