HONDA

Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek, Jejak Sejarah Penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu

Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek, Jejak Sejarah Penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu

Jejak sejarah penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu, Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek.--Foto: Instagram.com/Fotolawas

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi BENGKULU berada di bagian Barat Daya Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia yang ada pada sisi barat Provinsi BENGKULU

Provinsi Bengkulu memiliki luas wilayah 19.919,33 km2, yang merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan juga merupakan provinsi terkecil urutan ke-10 di Indonesia.

Diketahui Provinsi Bengkulu ini dahulunya adalah salah satu daerah yang pernah diduduki oleh koloni Inggris, yang menjajah kurang lebih 140 tahun.

Adapun kedatangan bangsa Inggris di Bengkulu berlangsung selama 140 tahun,  dari tahun 1685 sampai dengan bulan Maret 1825. 

BACA JUGA:Perjuangan Rakyat Bengkulu Melawan Penjajah Inggris di Fort Marlborough

Penyebab berakhirnya pendudukan Inggris di Bengkulu disebabkan oleh perjanjian antara Inggris dan Belanda, yang ditandatangani pada tanggal 17 Maret 1824. 

Dimana perjanjian ini oleh pihak Inggris disebut The Anglo-Dutch Treaty of 1824, sedangkan pihak Belanda menyebutnya sebagai Traktat London. 

Perjanjian ini mengatur pertukaran kekuasaan Inggris di Bengkulu dengan kekuasaan Belanda di Melaka dan Singapura.

Terdapat banyak jejak sejarah sebagai bukti penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu seperti salah satunya Monumen Robert Hamilton.

BACA JUGA:Sejarah Gempa Bumi Dahsyat di Bengkulu, Benteng Marlborough Tak Runtuh

Monumen yang dikenal juga dengan sebutan Tugu Tebek ini dibangun oleh pemerintah penjajah Inggris untuk mengenang kematian dari Robert Hamilton yang merupakan seorang prajurit angkatan laut berpangkat Kapten. 

Menurut sumber sejarah diketahui kalau Robert Hamilton ini tewas terbunuh yang disebabkan konflik dengan masyarakat Bengkulu pada saat itu. 

Di monumen yang berbentuk obelisk  tersebut terdapat prasasti yang berbunyi:

Underneath this obelisk are interred the Remains of Captain Robert Hamilton who died on the 15 th of Dec 1793 at the Age of 38 Years in the Command of the Troops and Second Member of the Government.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: