BPJS Kesehatan Dukung Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu 2024

BACA JUGA:Monumen Robert Hamilton atau Tugu Tebek, Jejak Sejarah Penjajahan Inggris di Provinsi Bengkulu

Sementara itu, Ketua BAWASLU Rahmat Bagja mengapresiasi upaya pemerintah terhadap KSP, BPJS Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan KPU. Hal ini menunjukkan kehadiran negara dalam mencegah terjadinya dampak buruk, terutama terhadap keamanan penyelenggara pemilu. 

"Kita tahu, kerja petugas pemilu cukup berat, hampir lebih dari 24 jam. Bayangkan saja berapa banyak pejabat yang bekerja di hari pemilu. SE Bersama ini adalah contoh realisasinya hak penyelenggara pemilu untuk mendapatkan perlindungan kesehatan selama menjalankan tugasnya,” kata Rahmat. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smart TV Jepang Harga Murah dengan Fitur Canggih di Bawah Rp2 Jutaan

Ketua KPU Nanang Priyatna mendukung pada KSP, Kementerian Dalam Negeri, BAWASLU dan BPJS Kesehatan terhadap kepedulian negara untuk melindungi petugas pemilu yang bekerja keras selama lima tahun ini.

“Memang hasil evaluasi penyelenggaraan pemilu ini diharapkan dapat meningkatkan skrining riwayat kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan dan terjaminnya jaminan kesehatan. Dengan adanya SEB ini diharapkan menjadi langkah nyata menyukseskan proses pemilu khususnya dalam perlindungan petugas pemilu,” kata Nanang. 

BACA JUGA:10 Aktivitas Sederhana untuk Merangsang Perkembangan Motorik Anak, Orang Tua Perlu Tahu!

Direktur Perbatasan Wilayah, Kota dan Negara Kementerian Dalam Negeri RI Amran menyatakan dukungannya terhadap SE Bersama. Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah daerah memastikan skrining riwayat kesehatan dapat terus dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk memastikan kinerja JKN para penyelenggara pemilu.(**)

 

Sumber: