Dulunya Hanya Ada Saat Hajatan, Bajik Pinau Berbungkus Daun Pisang Kering
Dulunya Hanya Ada Saat Hajatan, Bajik Pinau Berbungkus Daun Pisang Kering --rakyatbengkulu.disway.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Satu lagi kuliner khas dari Kabupaten Bengkulu Selatan yang cukup langka kini, namanya bajik Pinau.
Tepatnya menu cemilan ini berasal dari Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Beruntusan di Wajah Secara Alami: Tips Mudah Perawatan di Rumah
Karenanya nama olahan ini menjadi bajik Pinau. Kalau di daerah Jawa namanya menjadi wajik.
Dulunya bajik Pinau ini hanya ada saat orang hajatan atau syukuran saja. Namun kini sudah mulai dijual di tempat menjual makanan khas Bengkulu.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 3 Cara Merawat Rambut Agar Tetap Sehat, Lembut dan Lebat
Bajik Pinau ini merupakan olahan makanan yang terbuat dari padi pulut atau beras ketan.
Beras ketan yang sudah dimasak dengan kinca gula dan mengental kemudian dikemas dalam daun pisang kering atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai krisik.
BACA JUGA:Baunya Boleh Tidak Sedap, Nato Mengandung Banyak Manfaat
Penggunaan daun pisang yang sudah kering ini juga khas, sehingga rasa dan aroma bajik tidak terkontaminasi.
Warna kemasannya juga menandakan kekhasannya. Sebab bajik lainnya rata-rata dikemas dengan plastik atau kertas minyak.
BACA JUGA:Gulai Rebung yang Enak dan Sehat: Begini Resepnya Buruan Dicoba
Lantaran rasanya yang manis dan khas, sebab dimasak dengan menggunakan gula khas Manna, Bengkulu tentu bajik ini menjadi incaran orang.
Minat akan kuliner khas ini kini menjadi lebih tinggi, sehingga banyak pengrajin yang membuatnya khusus untuk oleh-oleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: