HONDA

Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya

Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya

Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya--Foto: Facebook.com/Yucherry

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kerajaan Pagaruyung adalah sebuah Kerajaan yang berada di Sumatera Barat. Awal mulanya, Kerajaan ini dipimpin oleh Adityawarman yang merupakan raja dari Malayapura.

Pada awalnya kerajaan Pagaruyung ini bercorak Hindu dan masih belum diketahui kapan tepatnya mulai berdiri. 

Akan tetapi kalau dilihat dari benda sejarah, kerajaan Pagaruyung ini memang pernah dipimpin oleh Adityawarman. Walaupun awalnya kerajaan Pagaruyung bercorak Hindu.

Menurut ahli sejarah, kerajaan Pagaruyung ini mulai menjadi kerajaan Islam karena jasa dari Syaikh Bruhanuddin Ulakan, yang mana Syaikh Bruhanuddin Ulakan ini adalah murid dari kyai Syaikh Abdurrauf Singkil.

BACA JUGA:Sejarah Islam di Bengkulu: Libatkan 5 Kerajaan Sebagai Pintu Masuk, Ini Pengaruh Perkembangannya

Pada abad ke 17,  kerajaan Pagaruyung ini menjadi salah satu kerajaan Islam di Sumatera. Masyarakat dari kesultanan Pagaruyung juga mengikuti jejak raja mereka masuk Islam.

Letak dari kerajaan Pagaruyung ini berada di Kota Pagaruyung, Sumatera Barat. Kerajaan Pagaruyung ini berdiri pada tahun 1347 masehi. 

Asal mulanya kerajaan Pagaruyung ini memang masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Malyapura. Kemudian mendirikan pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh Raja Adityawarman.

Kehidupan politik dari kerajaan Pagaruyung ini dari sejak berdiri masyarakatnya sudah mengenal sebuah sistem politik konfederasi. Sistem ini menekankan kepada sistem musyawarah. 

BACA JUGA:Selain Kerajaan Rejang Empat Petulai, Ini Dia Kerajaan-kerajaan yang Pernah Ada di Provinsi Bengkulu

Pada masa kerajaan Pagaruyung ekonominya ditunjang oleh hasil bumi berupa emas dan lada.

Sehingga dalam sektor perdagangan kerajaan pagaruyung ini sering didatangi oleh pedagang dan juga lokasi kerajaan yang berdekatan dengan sungai Batanghari.

Pada masa pemerintahan Raja Adityawarman, pusat pemerintahan kerajaan Pagaruyung sempat dipindahkan. Hal ini menyebabkan semakin luas jalur perdagangan di Tanah Datar.

Pada awalnya kerajaan Pagaruyung ini dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha, karena kedua keyakinan tersebut memang lebih dulu menyebar dari pada agama Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: