Tata Cara Beserta Niat Mandi Wajib Bagi Umat Islam Sesuai Sunnah untuk Laki-laki dan Perempuan

2. Mengeluarkan mani secara sengaja maupun tidak

Keluarnya air mani dari kemaluan laki-laki ataupun perempuan. Dimana hal tersebut akibat dari mimpi basah ataupun dengan gairah yang timbul akibat pikiran dan penglihatan.

BACA JUGA:Bisa Menembus Langit, Doa 3 Wanita Sholeha Ini Bisa Menggetarkan Arsy

3. Berhentinya haid pada perempuan

Ketika seorang perempuan dalam keadaan baliq (haid) diperintahkan padanya untuk mensucikan dirinya sebelum melakukan ibadah. Hal tersebut dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya :

“Mereka menanyakan tentang haid. Katakan : haid itu merupakan kotoran”.  

Maka dari tafsiran tersebut diharuskan bagi perempuan yang baliq tersebut untuk menyucikan diri dengan cara mandi. 

Sahabat Fatimah binti Abi Jaisy RA bertanya kepada Rasulullah kemudian menjelaskan: 

“Bila keadaan haid datang tinggalkanlah salat. Namun ketika ia pergi, maka mandi dan salatlah”. (H.R Bukhari : Sayyidah Aisyah RA).

BACA JUGA:Baca Doa Ini Saat Mencuci Beras, Mengaduk Beras yang Dicuci Mengikuti Arah Tawaf

4. Keluar darah nifas

Nifas darah yang mengalir setelah bersalin juga wajib disucikan dengan cara mandi wajib. Nifas biasanya berlangsung dalam rentan waktu 40 hari dan maksimal 60 hari. Jika nifas berhenti berkewajiban untuk mandi wajib.

5. Meninggal dunia 

Umat muslim yang meninggal dunia maka diwajibkan untuk dimandikan kecuali dalam keadaan mati syahid. Aturan tersebut diakui oleh para ulama yang harus memenuhi syarat atau sebab untuk melaksanakan mandi wajib tersebut.

BACA JUGA:Doa dan Amalan Mustajab Saat Hadapi Gempa

Sumber: