HONDA

Anggota PWI Disekolahkan di Lemhannas! Hendry CH Bangun: Tiap Provinsi 10 Wartawan

Anggota PWI Disekolahkan di Lemhannas! Hendry CH Bangun: Tiap Provinsi 10 Wartawan

Anggota PWI Disekolahkan di Lemhannas! Hendry CH Bangun: Tiap Provinsi 10 Orang--peri/rakyatbengkulu.com

 Oleh sebab itu, akan diupayakan bertahap, dengan harapan dapat tercapai dalam 4 atau 5 tahun ke depan.

BACA JUGA:Keren! Rp265 Miliar untuk Pemprov Bengkulu: Ini Rincian Proyek DAK Fisik 2024

“Kalau swasta, saya tanya berapa? Nilainya rata-rata Rp11 juta per orang. Wah, padahal saya kepingin 500 orang bisa ikut. Ya sudah, nanti saya akan cari uang, agar bisa mengirim peserta sebanyak mungkin. Minimal dari tiap provinsi, 10 orang target saya,” sampai Hendry, disambut aplaus peserta Pelatihan dan Konferensi Kerja Daerah PWI Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:7 Kabupaten/Kota Nol Rupiah! Ini Dana Proyek Jalan Tahun 2024 untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

Dipaparkan Hendry, gebrakan itu tidak terlepas dari impiannya agar PWI kembali ke khittah atau garis besar perjuangan yang menjadi tujuan pembentukan PWI pada 1946. 

Bahwa ketika PWI didirikan, wartawan adalah bagian tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa.

Dan di Kongres PWI yang pertama itu, dari 200 peserta, terdapat 120-an peserta adalah wartawan. Yang saat itu dari Sulawesi, Sumatera dan Jawa yang sudah meliputi Indonesia di waktu tersebut. 

BACA JUGA:Anggaran Dana Proyek Jalan Tahun 2024 di Provinsi Lampung: Terbesar Lampung Timur

Diantara yang berpidato, Bung Tomo, Tan Malaka, dan Amir Syairfudin. Mereka merupakan orang-orang hebat dalam perjuangan Indonesia, ikut serta dalam Kongres PWI ke-1. 

“Ini dalam situasi Indonesia mau direbut kembali oleh penjajah. PWI (menggelar) Kongres dan keputusannya nomor satu adalah, wartawan Indonesia ikut menjaga kedaulatan bangsa. Saya katakan kepada Presiden, maka saya ingin agar di peridoe saya ini, ada penegasan bahwa wartawan harus merasa pertama-tama dia adalah warga negara Indonesia yang berjuang untuk bangsanya,” tegas Hendry.

BACA JUGA:Maluku Utara Wow! Rp315 Miliar Dana Proyek DAK Fisik 2024: Ini Rinciannya

Lalu yang kedua lanjut Hendry, dinyatakan dalam Kongres saat itu, bahwa mereka berprofesi wartawan, dan dengan profesi itu, ikut membangun bangsa. 

“Jadi itulah khittah 1946 yang kita kembali. Sehingga saya mengatakan, wartawan anggota PWI adalah wartawan NKRI, Wartawan Merah Putih. Jadi saya kira itu penegasan yang perlu saya lakukan,” sampai Hendry.

BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan Papua Barat 2024 Rp63 Miliar: PAUD, SD, SMP, SKB

Oleh karena itu sambung Hendry, PWI pusat berencana membangun Graha Pers Pancasila di Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: