BANNER KPU
HONDA

Target Rp1 Triliun, Rejang Lebong Hanya Terima Investasi Sebesar Rp200 Miliar

Target Rp1 Triliun, Rejang Lebong Hanya Terima Investasi Sebesar Rp200 Miliar

Target Rp1 Triliun, Rejang Lebong Hanya Terima Investasi Sebesar Rp200 Miliar--

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong dari Januari hingga Oktober 2023 baru mencapai Rp200 miliar dari target yang ditentukan Rp1 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain menuturkan minimnya investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong ini karena tidak adanya perusahaan besar setara pabrik di Rejang Lebong. Ini mempengaruhi tingkat investasi yang ada.

"Kita ketahui bersama bahwa di Rejang Lebong ini tidak ada perusahaan besar seperti pabrik, sehingga mempengaruhi investasi," ungkap Zulkarnain, Senin 27 November 2023.

Dikatakan Zulkarnain, target penanaman investasi di Kabupaten Rejang Lebong belum bisa terpenuhi karena yang ada di wilayah itu hanya perusahaan kecil, perhotelan BUMDes dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

BACA JUGA:Cara Aman Investasi Saham Batu Bara untuk Pemula, Tabungan Menjanjikan untuk Hari Tua

"Kebanyakan di sektor perhotelan, perdagangan, UMKM. Investor dengan skala besar tidak ada, sedang untuk peluang mendatangkan investor seperti bidang pariwisata maupun usaha pertanian namun hingga saat ini juga belum ada investor tertarik," paparnya.

Sementara itu, sektor pariwisata ini sudah mereka tawarkan kepada pihak Bank Indonesia guna dilakukan pengembangan.

Salah satunya ialah Desa Wisata Sumber Urip yang berlokasi di Kecamatan Selupu Rejang dengan potensi berupa Taman Wisata Alam Bukit Kaba dengan nilai investasi sebesar Rp9,6 miliar.

"Prioritas kita adalah Desa Wisata Sumber Urip, mudah-mudahan bisa menarik investor asing. Bank Indonesia membantu memfasilitasi, kemarin sudah investor dari Malaysia yang tertarik untuk mengembangkan Desa Wisata Sumber Urip ini," demikian Zulkarnain.

BACA JUGA:Investasi Crypto Bikin Kebanjiran Cuan? Sebaiknya Kenali Dulu Untung dan Risikonya di Sini

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: