HONDA

Beredar Video Pendaki Gunung Marapi yang Terjebak Hujan Abu

Beredar Video Pendaki Gunung Marapi yang Terjebak Hujan Abu

Video pendaki Gunung Marapi yang terjebak hujan abu beredar.--Foto: Facebook.com/Nicozulmi

Dikutip bnpb.go.id, Minggu, 3 Desember 2023, Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan, melaporkan bahwa hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi tercatat di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Dalam laporan langsung dari lapangan oleh tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, hujan abu vulkanik tersebut memiliki intensitas tinggi, menciptakan suasana yang sangat pekat dan gelap di Nagari Lasi.

BACA JUGA:Heboh! Keberadaan Gunung Api Raksasa di Bawah Laut Pulau Sumatera, Berikut 4 Faktanya

“Hujan abu yang cukup pekat dan gelap terjadi di Nagari Lasi, Canduang. Saat ini, kondisinya sudah berhenti,” jelas Ade.

Setibanya di lokasi, tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI segera mendistribusikan masker kepada masyarakat.

Selain itu, mereka memberikan imbauan agar warga tetap berada di dalam rumah mengingat tingginya intensitas hujan abu vulkanik yang dapat berdampak pada kesehatan.

“Masker sudah dibagikan kepada masyarakat, dan mereka diingatkan untuk tetap berada di dalam rumah,” kata Ade.

Sementara itu, hujan abu vulkanik juga tercatat di wilayah Kecamatan Sungai Pua, meskipun intensitasnya lebih rendah dan durasinya tidak terlalu lama.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Gunung di Sumatera yang Cocok Jadi Destinasi Wisata Mendaki Saat Libur Tahun Baru

Hal ini diduga disebabkan oleh arah angin yang cenderung mengarah ke wilayah Kecamatan Canduang.

“Hujan abu di Sungai Pua tidak terlalu pekat karena arah angin menuju ke Canduang,” ungkap Ade.

Hingga saat ini, Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI terus melakukan pemantauan di Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, melakukan antisipasi, kajian cepat, dan berkoordinasi dengan para wali nagari.

Belum ada laporan mengenai dampak korban jiwa atau kerugian materi, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: