HONDA

Satgas Yonif 144/JY Bukukan Momen Bersejarah, Berhasil Ajak Eks Anggota TPN-OPM Serahkan Senjata

Satgas Yonif 144/JY Bukukan Momen Bersejarah, Berhasil Ajak Eks Anggota TPN-OPM Serahkan Senjata

Satgas Yonif 144/JY Bukukan Momen Bersejarah, Berhasil Ajak Eks Anggota TPN-OPM Serahkan Senjata--ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Dalam suasana penuh haru dan semangat persatuan, tiga mantan anggota Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) resmi menyatakan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Mereka menyerahkan dua pucuk senjata rakitan laras panjang jenis Engkel Looo dan satu bendera Bintang Kejora kepada Satgas Yonif 144/Jaya Yudha di Pos KM 53, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu 13 April 2025.

Langkah ini menjadi simbol nyata dari proses rekonsiliasi dan harapan akan masa depan yang damai di tanah Papua. 

Ketiga individu yang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi tersebut adalah Leonardus Kamonon, Januarius Ambipman, dan Pitalis Awyopin, mereka sebelumnya merupakan bagian dari Kodap V wilayah Papua Selatan.

BACA JUGA:Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

Kegiatan bersejarah ini turut dihadiri oleh Wapangkoops Swasembada Kogabwilhan III Papua Selatan, Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto, S.E., M.M., Han., bersama Kasiops Swasembada Mayor Edy Pramono, S.Hub.Int., serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. 

Suasana penuh penghormatan dan pengharapan tergambar dalam momen penyerahan atribut perlawanan.

"Kami ucapkan terima kasih atas keberanian dan ketulusan Sdr. Leonardus Kamonon, Sdr. Januarius Ambipman dan Sdr. Pitalis Awyopin. Semoga langkah ini menjadi contoh bagi yang lain, bahwa tanah NKRI selalu terbuka menerima siapa pun yang ingin kembali dan hidup damai bersama. Jangan berhenti untuk menyampaikan kepada saudara-saudara yang lain bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia, dan NKRI adalah rumah kita bersama," tegas Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto.

Komitmen terhadap perdamaian dan kehidupan harmonis juga ditegaskan oleh Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., yang memuji kerja keras prajurit Pos KM 53 dan menyambut hangat ketiga warga yang kini memilih jalur pembangunan dan persatuan.

BACA JUGA:Jalan S. Parman Bengkulu Disulap Jadi Malioboro Mini: Ruang UMKM dan Seniman, Pohon Dipangkas Estetik

BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Warga Bengkulu Ramai-Ramai Borong Antam

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga perdamaian dan membangun kebersamaan di wilayah perbatasan. Kembalinya saudara kita menunjukkan bahwa harapan untuk hidup damai dan bersatu masih sangat besar,” ungkap Letkol Inf Eko Siswanto.

Ketiga mantan anggota TPN-OPM tersebut kini secara resmi menyatakan diri telah kembali ke pangkuan NKRI dan siap maju bersama untuk NKRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: