Rasa Manis dan Gurih Botok Tawon, Kuliner Ekstrem Khas Banyuwangi yang Berkhasiat untuk Kesehatan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sering kali kita melihat berbagai video yang berbau ekstrem di media sosial, yang mana orang-orang memakan sarang lebah dengan lahapnya. 

Kita yang sebagai orang awam, sangat janggal melihatnya, akan tetapi untuk sebagian lainnya memakan sarang lebah ini telah menjadi tradisi, seperti di daerah Banyuwangi.

Banyuwangi diketahui memiliki kuliner khas sarang lebah bernama botok tawon. 

Botok tawon ini merupakan serapan dari Bahasa Jawa, yang kalau diartikan botok yang artinya makanan yang dikukus dengan bahan utama lebah.

BACA JUGA:Puthul Goreng, Kuliner Ekstrem dari Serangga Khas Gunung Kidul

Pada masyarakat Banyuwangi, botok tawon ini dipercayai sebagai hidangan yang bisa memberikan banyak manfaat di kehidupan mereka. 

Masyarakat Banyuwangi ini sering menghidangkan botok tawon ketika sedang menjalankan ritual adat, membangun rumah, memulai usaha, sampai acara pernikahan.

Adapun alasan penggunaan botok tawon ini sebagai simbol yang diharapkan bisa mendatangkan kemudahan untuk kehidupan masyarakat Banyuwangi. 

Berdasarkan analoginya persis seperti dengan sarang lebah yang senantiasa dihinggapi oleh lebah hingga menghasilkan madu.

BACA JUGA:Kuliner Ekstrem Didih, Berasal dari Darah Hewan yang Digoreng

Perlu diketahui kalau sarang yang dijadikan sebagai botok ini bukanlah tawon dewasa, melainkan larva yang tersimpan di dalam sarang. 

Sarang tawon diketahui mempunyai manfaat di dalam kesehatan, Mengutip dari berbagai sumber, botok tawon ini bermanfaat sebagai antioksidan, antivirus, obat alami aterosklerosis, meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh, dan juga regenerasi sel hati.

Sarang tawon ini juga mengandung kekayaan protein yang bermanfaat didalam meningkatkan stamina laki-laki. 

Selain itu botok tawon ini bisa meredakan rasa pegal-pegal ditubuh laki-laki seiring dengan meningkatnya jumlah stamina.

Sumber: