Cara Dapat Uang Tambahan: Gunakan Kolam Terpal dengan Mudah di Rumah Sendiri

Dengan memasukkan beberapa benih terlebih dahulu ke ember, lalu letakkan ember ke dalam kolam dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. 

Berilah suplemen ikan dengan dosis 5 ml/m3, kegunaannya agar ikan tidak mudah sakit dan tumbuh dengan sehat.

BACA JUGA:Wisata Kampung Durian: Ada Kolam Renang - Camping Ground, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun di Benteng

5. Proses Pemeliharaan

Dalam pemeliharaan ikan lele, tentu anda harus perhatikan kondisi air, pakan, dan antisipasi serangan hama. 

Gantilah air pada saat masa panen, jika air di ganti sebelum masa panen maka pertumbuhan lele akan melambat, dan gantilah air pada pagi atau sore hari, jika siang dan terik bisa menganggu suhu dan membuat ikan lele akhirnya tidak sehat.

Berilah makanan lele dengan nutrisi yang tinggi seperti plankton, pelet, cacing atau makanan yang mengandung protein. Berilah makan secara teratur tiga kali sehari ( pagi jam 7, sore jam 5, malam jam 10).

BACA JUGA:WOW! Ini Dia 7 Smart TV Termahal di Dunia, Tampilan Mewah Harga Fantastis Bikin Melongo

Selain itu berilah ikan lele asupan suplemen tambahan, karena biasanya akan ada hama yang tidak diketahui kemunculannya. 

Untuk mencegah hama tersebut gunakan sekat pembatas untuk mencegah binatang asing yang bisa saja membahayakan ikan lele.

6. Masa Panen

Lele yanh dipelihari dengan sepenuh hati, akan siap panen hingga 2-3 bulan, ketika panen 1kg itu bisa sekitar 7-8 ekor dengan ukuran 9-12 cm. 

Cara memanen ikan pun sangat mudah, anda bisa menyurutkan air kolam terlebih dahulu, lalu ikan bisa dipindahkan ke wadah lain dengan menggunakan serok atau jaring. 

BACA JUGA:Rambut Kusam dan Rusak? Begini Cara Merawat Rambut Agar Sehat dan Kuat

Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati dan setelahnya baru dibersihkan untuk diisi dengan benih baru yang semula sudah dipisahkan.

Sumber: