HONDA

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta--DOK/RB

Kata van Hall, ‘’ Jika pergi ke pedalaman Kenya dengan kereta api atau mobil ke Danau Victoria, di desa-desa, di pasar dan juga di stasiun-stasiun ada yang menjual buah kopi kering dalam nampan-nampan. Harganya murah. Para pekerja kulit hitam biasanya membeli itu ketika akan berangkat kerja. Di saat bekerja mereka sesekali memakan biji kopi tersebut.’’

BACA JUGA:Soal Kopi ! Banyak Cara Menikmati, Ada yang Minum Kopi Daun hingga Dijadikan Makanan

BACA JUGA:Ini Informasi Kopi ! Awal Kopi Makanan Kambing Ditiru Penggembala Lalu Mendunia

Ternyata memakan biji kopi dapat menyebabkan penyerapan kafein menjadi lebih cepat dan nutrisinya lebih terkonsentrasi daripada minuman kopi.

Berbeda dengan orang-orang di pantai barat Sumatera pada zaman penjajahan Belanda. Menurut van Hall, mereka menikmati kopi seperti teh. Daun kopi dipetik lalu direbus. Aromanya sama seperti menikmati kopi dari biji kopi yang dihaluskan. Masyarakat menyebut minuman ini ‘’koppie daoen’’ atau “kopi daun”.

BACA JUGA:Ini Asal Usul Kopi ! Minuman Orang Islam Kedai Kopi Pertama di Dunia Ada di Mekah

BACA JUGA:7 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bengkulu yang Wajib Dibawa Pulang, Ada Bay Tat Hingga Kopi Bengkulu !

Lain lagi cara menikmati kopi di Yaman, pada awal-awal penemuan kopi.  Catatan Abdul al-Kadir menjelaskan bahwa Syekh Omar ketika menemukan kopi liar dekat pelabuhan Mocha Yaman meminum kopi dengan cara merebus buahnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: