HONDA

4 Kejadian Alam Luar Biasa yang Nyaris Menghancurkan Peradaban Manusia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia

4 Kejadian Alam Luar Biasa yang Nyaris Menghancurkan Peradaban Manusia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia

Salah satunya terjadi di Indonesia, ini dia 4 kejadian alam luar biasa yang nyaris menghancurkan peradaban manusia.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Manusia adalah makhluk yang paling pintar yang menguasai bumi. Dimana ada banyak perubahan yang dialami oleh bumi berkat campur tangan dari manusia. 

Berkat kepintarannya, manusia mampu membuat kehidupan menjadi lebih baik, namun demikian dapat  juga membuat kehidupan menjadi sengsara. 

Berbekal dengan kecerdasan otaknya, manusia dapat membuat dunia seakan-akan  di surga dengan menciptakan perdamaian dan keamanan.

Sungguh luar biasa bumi masih dapat bertahan hingga sekarang ini setelah banyak campur tangan manusia dan bencana besar telah terjadi. 

BACA JUGA:5 Fenomena Alam yang Paling Mengerikan di Bumi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kejadian dahsyat yang hampir memusnahkan manusia di bumi, adalah sebagai berikut:

1. Flu Spanyol

Dimana flu ini mulai menyebar pada bulan Januari 1918. Flu spanyol merupakan salah satu penyakit yang mematikan pada masa itu, flu tersebut menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia.

Penyakit tersebut dapat menginfeksi lebih dari sepertiga populasi dunia, hanya dalam satu tahun. 

Adanya perang pada masa itu memperparah keadaan. Ada sekitar 500 juta orang terinfeksi, 50 juta orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Sejarah Gempa Bumi Dahsyat di Bengkulu, Benteng Marlborough Tak Runtuh

2. Wabah Black Death

Wabah tersebut pernah terjadi di Eropa dan beberapa negara di Asia pada abad ke 14 lalu. Adapun penyebab utama dari wabah tersebut adalah karena masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan dengan ditambah lagi banyaknya jumlah tikus penyebar penyakit.

Para penderitanya akan mengalami sakit yang sangat parah ditambah bisul yang tumbuh di seluruh tubuh. Sekitar 75 juta sampai 200 juta manusia telah meninggal akibat dari penyakit ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: