HONDA

3 Meriam di Bengkulu Selatan, Bernilai Historis Tinggi, 2 Diantaranya Unik dan Kental dengan Misteri

3 Meriam di Bengkulu Selatan, Bernilai Historis Tinggi, 2 Diantaranya Unik dan Kental dengan Misteri

3 Meriam di Bengkulu Selatan, Bernilai Historis Tinggi, Unik dan Kental dengan Misteri--DOK/RB

Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ulu dan Kecamatan Manna, berikut Organisai Perangat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Bengkulu Selatan, pun mengusulkan makam Puyang Syekh Raja Mulya atau Ketunggalan dan satu unit meriam menjadi salah satu cagar budaya. 

Ketika meriam dan area pemakaman Puyang Syekh Raja Mulya sudah menjadi cagar budaya, maka bisa menjadi potensi wisata yang lebih besar. Apalagi lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga desa. Kendaraan roda 4 dan 2 pun bisa sampai di lokasi. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Indragiri Hilir, Riau: 52 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Bengkalis, Riau: 42 Desa 1 Miliar

3. Meriam Puyang Ratu Agung 

Meriam bernilai historis tinggi dan kental dengan misteri di Bengkulu Selatan, bukan hanya meriam di Desa Lubuk Sirih Kecamatan Manna. Namun juga ada satu unit meriam lagi di Desa Gedung Agung Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Meriam satu ini disebut dengan nama meriam Puyang Ratu Agung yang terletak di Desa Gedung Agung. Meriam ini adalah salah satu dari 3 unit meriam di Bengkulu Selatan yang bernilai historis dan kental dengan misteri. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Indragiri Hulu, Riau: 31 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Kampar, Riau: 76 Desa 1 Miliar

Sebagai bukti, meriam Ratu Agung bisa mengeluarkan suara dentuman alias meledak sendiri. Namun, suara dentuman atau ledakan meriam itu, versi masyarakat setempat, terjadi saat ada kejadian-kejadian tertentu saja.

Seperti kejadian ketika anak cucu Ratu Agung terpilih menjadi pemimpin, maka meriam akan mengeluarkan dentuman atau suara ledakan. Salah satunya, saat Agusrin M. Najamudin terpilih menjadi Gubernur Bengkulu tahun 2004. 

Informasi beredar dari mulut ke mulut, bahwa suara dentuman meriam Puyang Ratu Agung tersebut tidak hanya kala bahagia. Meriam juga akan mengeluarkan suara apabila ada kejadian-kejadian tertentu yang menimpa anak cucu puyang Ratu Agung. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Gunungsitoli, Sumatera Utara: 14 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Padang Sidempuan, Sumatera Utara: Hanya 1 Desa 1 Miliar

Namun demikian, kebenaran dan bukti ilmiah soal meriam mengeluarkan suara dentuman atau ledakan pada saat tertentu tersebut masih tetap diperdebatkan. Bahkan masih terkesan menjadi misteri hingga saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: