HONDA

Anies – Muhaimin Lontarkan Gagasan Antikorupsi, Saat Acara Paku Integritas KPK, Hadiah untuk Pemburu Koruptor

Anies – Muhaimin Lontarkan Gagasan Antikorupsi, Saat Acara Paku Integritas KPK, Hadiah untuk Pemburu Koruptor

Anies – Muhaimin Lontarkan Gagasan Antikorupsi, Saat Acara Paku Integritas KPK, Hadiah untuk Pemburu Koruptor--Instagram.com/aniesbaswedan//

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Tiga Capres - Cawapres menghadiri acara dialog Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) di gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1). 

Ketiganya Capres-cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Capres-cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Capres-cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Kue Bay Tat, Makanan Khas Bengkulu yang Terkenal Lezat

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengatakan tujuan digelarnya Paku Integritas untuk mencari komitmen masing-masing capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi. KPK juga menyampaikan persoalan dan hambatan penindakan korupsi kepada ketiga paslon. 

Pada dialog Paku Integritas, Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyampaikan akan mendorong Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset segera disahkan.

BACA JUGA:Sumber Zat Besi, Ini 5 Manfaat Jambu Air yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil Muda

Menurut pasangan ini, RUU itu penting guna mencegah korupsi meluas ke segala sendi kehidupan dan memiskinkan koruptor.

"Lalu kami melihat perlunya kita menuntaskan Undang-undang (UU) atau Rancangan Undang-undang (RUU) perampasan aset. Koruptor harus dimiskinkan, tidak ada pilihan lain. Ini merupakan hukuman yang harus diberikan," kata Anies.

BACA JUGA:Ide Bisnis di Era Milenial, Desain Interior dan Kerajinan Tangan, Desain Case Handphone

Tak hanya itu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar juga berjanji akan mendorong pengesahan RUU Pendanaan Politik jika terpilih sebagai pemimpin negara selanjutnya. 

Anies mengatakan, salah satu masalah utama di sektor politik adalah tidak adanya pendanaan yang cukup dari negara untuk kegiatan kampanye dan kegiatan partai politik lainnya. Ini menjadi salah satu sumber korupsi. 

BACA JUGA:Tari Sekapur Sirih, Simbol Penyambutan Tamu Besar dan Rajo Agung, Penari Utama Membawa Bokor Sirih

“Kami berencana untuk mendorong pengesahan RUU Pendanaan Politik, Baik itu kegiatan partai politik, kegiatan kampanye yang tidak memberikan ruang yang cukup untuk pendanaan dari negara dan publik menjadi salah satu sumber korupsi yang terjadi di republik ini,” tambah Anies. 

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga berjanji akan memberikan hadiah yang layak bagi para pemburu koruptor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"