HONDA

Tari Sekapur Sirih, Simbol Penyambutan Tamu Besar dan Rajo Agung, Penari Utama Membawa Bokor Sirih

Tari Sekapur Sirih, Simbol Penyambutan Tamu Besar dan Rajo Agung, Penari Utama Membawa Bokor Sirih

Tari Sekapur Sirih, Simbol Penyambutan Tamu Besar dan Rajo Agung, Penari Utama Membawa Bokor Sirih--rakyatbengkulu.disway.id

 BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Jika berbicara soal tradisi, tentu setiap daerah di Indonesia punya tradisi tersendiri yang berbeda dengan daerah lain sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut. 

Salah satu tradisi yang ada di Indonesia adalah tradisi sekapur sirih yang berasal dari Provinsi Bengkulu, lalu apa itu tradisi "sekapur sirih"?

BACA JUGA:6 Desain Kitchen Set Minimalis Dapur Kecil Nan Cantik

Tradisi sekapur sirih merupakan tari persembahan. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut tamu utama atau tamu agung suatu acara di Provinsi Bengkulu.

Sebenarnya tradisi ini berasal dari Suku Rejang yang merupakan suku asli Bengkulu. Tradisi ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan kepada Tuhan, serta rasa syukur atas rezeki yang melimpah sehingga dapat terwujudnya acara yang direncanakan.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Barito Kuala 2, Kalimantan Selatan! Simak Jawabannya di Sini

Dalam upacara adat perkawinan, sekapur sirih atau tari persembahan ditampilkan saat upacara penyambutan mempelai pria. 

Ketika calon mempelai laki-laki dan para pengiringnya tiba di rumah mempelai wanita yang merupakan tempat berlangsungnya upacara perkawinan, mereka disambut dengan sebuah tarian yang dikenal dengan tari sekapur sirih atau tari persembahan.

BACA JUGA:Harga Cuma Rp150 Jutaan! Ini 6 Rekomendasi Mobil Baru dan Bekas yang Cocok untuk Keluarga

Selain upacara perkawinan, tari sekapur sirih atau sering disebut tari persembahan ini dilakukan untuk menyambut tamu-tamu penting, misalnya jika acara ber skala provinsi untuk menyambut kedatangan gubernur. 

Atau contoh lain ketika Bengkulu kedatangan tamu provinsi maka kedatangannya disambut dengan tari persembahan ini.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan yang Lebih Luas, Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tari sekapur sirih juga diiringi oleh beberapa penari laki-laki yang sering di sebut dengan "Tombak". Dalam tarian ini ada salah satu penari utama yang menjadi pusat perhatian. Penari ini menari dengan menggunakan salah satu alat tradisional yang dikenal dengan nama “Bokor Sirih”.

Di tengah-tengah tarian, penari pembawa bokor sirih berjalan menuju tamu yang diharapkan dan dalam ritual tari, tamu penyambutan mengambil bokor sirih dan memakannya dengan perasaan telah diterima oleh tuan rumah dan tamu tersebut diterima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: