Siapkan Hidangan Khas Imlek, Petasan dan Kembang Api, Barongsai jadi Tradisi Perayaan Imlek

Biasanya, makhluk ini akan muncul pada saat musim semi atau bersamaan dengan perayaan tahun baru Imlek. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa akan menghiasi seluruh rumah dengan dekorasi berwarna merah.

 

Hidangan Khas Imlek

Setiap wilayah memiliki makanan khas Imlek yang berbeda-beda. Umumnya, hidangan yang disajikan terdiri dari 12 jenis makanan, yang merepresentasikan 12 macam shio kepercayaan masyarakat Thionghoa. 

BACA JUGA:Ide Bisnis di Era Milenial, Desain Interior dan Kerajinan Tangan, Desain Case Handphone

Setiap hidangan tersebut juga memiliki maknanya masing-masing. Salah satunya adalah kue lapis, yang melambangkan rezeki yang berlapis bagi sang pemilik rumah.

Kemudian, mie panjang umur menjadi doa untuk umur panjang bagi yang menyantapnya. Selain itu, ada juga hidangan kue keranjang dan permen manis yang menandakan simbol kehidupan yang manis dan rejeki yang lebih baik akan selalu meliputi rumah tersebut di tahun baru. 

BACA JUGA:Tari Sekapur Sirih, Simbol Penyambutan Tamu Besar dan Rajo Agung, Penari Utama Membawa Bokor Sirih

Namun, saat Hari Raya Imlek sebaiknya kamu tidak makan bubur. Sebab dianggap melambangkan kemiskinan. Karenanya tidak akan ada hidangan bubur saat Imlek.

 

Petasan dan Kembang Api

Keberadaan petasan dan kembang api akan memeriahkan dan membuat acara perayaan Imlek menjadi lebih meriah, terutama petasan yang berbentuk gulungan kertas merah. 

BACA JUGA:6 Desain Kitchen Set Minimalis Dapur Kecil Nan Cantik

Suara gaduh dari petasan dan kembang api dipercaya masyarakat akan menakuti roh jahat dan mengusir nasib buruk dari tahun sebelumnya.

 

Sumber: