5 Tips Agar Rumah Tidak Terasa Panas

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rumah atau hunian yang memiliki suhu udara di dalamnya lebih tinggi dari suhu luar tentu akan terasa panas.

Rumah yang panas bisa membuat penghuninya merasa tidak nyaman, lelah, dan bahkan sakit. 

Ada beberapa penyebab rumah menjadi panas, salah satunya yakni kesalahan pemilihan atap rumah. 

Atap rumah yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap panas, seperti asbes dan seng, bisa membuat rumah menjadi panas. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Cat Rumah Minimalis Modern Masa Kini

Jika Anda tinggal di daerah dataran rendah atau pesisir, sebaiknya pilih atap yang memiliki sifat isolasi termal, seperti beton atau kayu.

Kurangnya sirkulasi udara di dalam ruangan juga bisa menyebabkan rumah terasa panas. 

Sirkulasi udara adalah proses aliran udara masuk dan keluar dari ruangan. Sirkulasi udara yang baik bisa membantu mengeluarkan panas berlebih dari dalam ruangan dan menggantinya dengan udara segar dari luar. 

Jika sirkulasi udara tidak teratur, maka panas akan tertinggal di dalam ruangan dan membuatnya terasa panas.

BACA JUGA:Dampak Positif Menanam Bunga Kenanga di Pekarangan Rumah, 5 Keyakinan Populer yang Terkait

Warna cat dinding juga bisa mempengaruhi suhu di dalam ruangan. Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak cahaya matahari daripada warna terang. 

Cahaya matahari adalah sumber energi utama untuk menghasilkan panas di dalam ruangan.

Jika warna cat dinding gelap, maka cahaya matahari akan lebih banyak masuk ke dalam ruangan dan membuatnya terasa panas.

Selain itu, kurang adanya tanaman hias juga berpengaruh dengan kondisi suhu dalam ruangan di rumah. 

Sumber: