7 Rumah Terdampak Gempa 23 Mei Telah Selesai Dibangun, Pemulihan Sosial Ekonomi Terus Digenjot

RAKYATBENGKULU.COM – Proses pemulihan pascagempa bumi yang mengguncang Kota Bengkulu pada 23 Mei 2025 terus berjalan dengan cepat. 

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Herwan Antoni menyatakan bahwa 7 unit rumah dari sembilan rumah yang terkena dampak gempa sudah selesai dibangun dan siap dihuni oleh pemiliknya.

"Rumah yang dibangun dan direhab melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ada sembilan unit. Sementara itu, dua rumah lainnya dibiayai melalui dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Herwan Antoni.

Ia menambahkan bahwa dua rumah yang tersisa masih dalam proses penyelesaian.

Pembangunan rumah yang telah selesai akan segera diserahkan kepada pemiliknya, meskipun secara simbolis. 

BACA JUGA:Merdeka Pendidikan: Program Transformasi untuk Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Lencana Melati untuk 12 Tokoh Pramuka Berprestasi di Bengkulu

Herwan juga mengingatkan bahwa meski penyerahan dilakukan secara formal, rumah yang didanai oleh BNPB masih dalam tahap pengerjaan. 

Ia berharap dengan selesainya pembangunan rumah, kehidupan sosial dan ekonomi warga yang terdampak dapat kembali pulih seperti sedia kala.

"Yang sudah selesai memang akan diserahkan secara simbolis, namun itu hanya formalitas. Sementara rumah yang didanai oleh BNPB masih dalam tahap perbaikan sesuai dengan klasifikasi kerusakan," tambahnya.

Dari data pascagempa yang tercatat, sebanyak 155 bangunan mengalami kerusakan dengan rincian 42 rumah rusak berat hingga harus dibongkar. 

Meski tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung yang tidak terkait langsung dengan bencana alam tersebut.

BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia

BACA JUGA:BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!

Sumber: