Ini Kisah Pembunuhan Pertama di Dunia, Tercantum dalam Surah Al-Maidah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Kasus pembunuhan selalu ada hampir setiap tahun, mulai dari kasus sederhana mempertahankan diri hingga pembunuhan yang dilakukan untuk kesenangan. 

Tapi tahukah kamu? Kalau pembunuhan sudah terjadi sejak zaman dulu. Bahkan pembunuhan pertama terjadi pada masa Nabi Adam yang dituangkan dalam Alquran. Tepatnya pada Surah Al-Maidah ayat 27-31. 

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Daun Singkong? Ketahui 7 Manfaatnya yang Luar Biasa untuk Kesehatan

Kisah pembunuhan ini bermula, saat Nabi Adam, AS dan Siti Hawa ingin menikahkan anak kembar mereka secara silang. Masing-masing kembar adalah Qabil dengan Iqlima dan Habil dengan Labuda. 

Allah, SWT kemudian memerintahkan Nabi Adam AS untuk menikahkan anaknya secara silang, bukan bersama kembarannya. Dalam hal ini Qabil akan dinikahkan dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima.

BACA JUGA:Dana Desa Setiap Desa di Mamberamo Raya Papua Berapa? 2024 Ini Jawabannya

Sayangnya Qabil merasa dengki karena Habil menikahi saudara kembarnya, sedang ia harus menikah Iqlima yang tidak secantik Labuda.

Tidak satupun dari mereka yang bersedia mengalah, padahal semua ini atas perintah Allah, SWT. Nabi Adam AS yang ingin melanggar perintah Allah, SWT menyuruh putranya untuk berkurban agar dapat pilihan terbaik.

BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 13 Pro Diluncurkan Pasar Global, Kapan Masuk ke Indonesia? Intip Keunggulannya

Saat itu keduanya memberikan persembahan kurban berdasarkan perintah Allah, SWT. Habil mengorbankan hasil ternaknya yang paling gemuk, sedangkan Qabil dengan hasil pertanian kualitas yang rendah. 

Tiba tiba api menyambar persembahan kurban Habil, pertanda bahwa kurbannyalah yang diterima Allah, SWT.  Melihat itu, Qabil tersulut amarah dan berkata pada saudara kembarnya. 

BACA JUGA:Dana Desa Setiap Desa di Supiori dan Kota Jayapura Berapa? 2024 Ini Jawabannya

"Sungguh aku benar akan membunuhmu jika engkau jadi menikahi saudari kembarku," ucap Qabil yang semakin terusulut amarah.

Menerima ancaman dari saudara kembarnya itu, Habil berkata tidak akan membalas membunuh saudaranya itu hal tersebut di abadikan dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 28.

Sumber: