Kronologi Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Indramayu, Polisi Temukan Petunjuk Baru

RAKYATBENGKULU.COM - Suasana tenang warga Kelurahan Paoman Kecamatan Indramayu, berubah mencekam setelah penemuan tragis lima jenazah yang merupakan satu keluarga di sebuah rumah di Jalan Siliwangi, Senin 1 September 2025 malam.

Korban diketahui merupakan keluarga besar H Sahroni (75), pensiunan Bank Jabar Banten (BJB) sekaligus pengusaha sarang burung walet yang cukup dikenal warga setempat. 

Dalam peristiwa itu, Sahroni ditemukan tewas bersama anak, menantu, dan dua cucunya yang masih kecil.

Tragedi bermula saat kerabat korban tak kunjung bisa menghubungi keluarga Sahroni selama tiga hari. 

BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap 10 Korban Jiwa Imbas Kerusuhan Demo Sepekan Terakhir

BACA JUGA:Pesan Tegas Mensos: Tiga Dosa Pendidikan Jangan Pernah Terjadi di Sekolah Rakyat

Kekhawatiran itu membuat Titin (50), salah satu keponakan, mendatangi rumah bersama tetangga dan pekerja bangunan.

Rumah dalam keadaan terkunci rapat. Setelah pintu berhasil dibuka paksa, para saksi tidak mendapati penghuni rumah. 

Namun, kecurigaan muncul ketika mereka menemukan gundukan tanah mencurigakan di gudang belakang. Saat digali, terlihat bagian tubuh manusia.

“Kaget pas liat ada kaki dari gundukan tanah itu, saya langsung inisiatif lapor polisi aja, perasaan saya udah gak enak,” ungkap Ema (45), salah seorang saksi mata dikutip RADARINDRAMAYU.ID.

Polisi yang tiba sekitar pukul 18.30 WIB langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA:Gebrakan Wali Kota Dedy, Pantai Panjang Bengkulu Makin Bersih dan Menarik Wisatawan

BACA JUGA:Vonis Rohidin Mersyah Bisa Tembus 13,5 Tahun Penjara Jika Tak Bayar Denda dan Uang Pengganti

Evakuasi jenazah baru rampung pukul 22.30 WIB. Seluruh korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk diautopsi.

Sumber: