Bekas Tambang Batu dan Diterjang Banjir Bandang, Begini Awal Mula Objek Wisata Titik Nol Ulu Musi Trokon
Begini Awal Mula Objek Wisata Titik Nol Ulu Musi Trokon di Rejang Lebong --Badri/rakyatbengkulu
CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Destinasi Wisata Titik Nol Ulu Musi Sungai Trokon di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong tak pernah sepi dari para pengunjung.
Terkhusus saat hari libur weekend, libur hari raya, libur tahun baru maupun libur sekolah, objek wisata ini selalu membludak pengunjung.
Bahkan, pada 1 Januari 2024 lalu tercatat jumlah kunjungan mencapai 2.000 pengunjung lebih.
Dan rata-rata setiap minggunya mencapai ratusan pengunjung berdatangan untuk menikmati pemandangan alam dan wisata Sungai Musi Trokon ini.
BACA JUGA:Pokdarwis Desa Cawang Lama Bantah Isu Video Viral Tidak Senonoh di Objek Wisata Trokon
Ramainya pengunjung sebab wisata Titik Nol Ulu Musi Sungai Trokon ini menyajikan spot foto serta view pemandangan pinggir sungai yang asri dan terjaga kebersihannya.
Sehingga tidak heran jika objek wisata ini menjadi peringkat ke 7 lomba desa wisata Provinsi Bengkulu.
Lokasi ini menjadi tempat favorit untuk berwisata baik pengunjung dari dalam maupun luar provinsi. Wisata sengaja datang dari luar provinsi seperti Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Barat hingga Kota Jambi.
Namun tak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula objek wisata Trokon ini terbentuk.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Pengunjung Wisata Sungai Trokon Curup Diperingatkan Bahaya Banjir Bandang
Kali ini rakyatbengkulu.com mencoba mengulas sejarah terbentuknya destinasi wisata Trokon yang saat ini dikelolah oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat.
Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong ini sebagian besar penduduknya merupakan Suku Rejang.
Kepala Desa (Kades) Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, Ishak saat menceritakan awal mula terbentuknya objek wisata titik nol sungai Trokon--Badri/rakyatbengkulu
Desa ini dialiri oleh mata air Sungai Musi yang merupakan salah satu sumber air yang mengalir hingga ke utara Pulau Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: