HONDA

Kucing American Curl, Akibat Mutasi Genetik Alami, Berasal dari Amerika Serikat

Kucing American Curl, Akibat Mutasi Genetik Alami, Berasal dari Amerika Serikat

Kucing American Curl, Akibat Mutasi Genetik Alami, Berasal dari Amerika Serikat--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Berbicara tentang kucing langka, salah satunya adalah kucing American curl.

Ras kucing ini sering disebut sebagai kucing telinga ikal Amerika. Kucing yang satu ini juga tergolong sultan sebab dibanderol dengan harga sekitar Rp 18 jutaan.

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Valentine Day, Menarik untuk Kamu Ketahui, Identik dengan Coklat dan Permen

Tahukah kamu, kucing American curl ini merupakan salah satu ras kucing akibat mutasi genetik alami yang terjadi secara spontan dan berasal dari Lakewood, California, Amerika Serikat. 

Seperti namanya, kucing American curl punya ciri khas pada bentuk telinganya yang ikal atau melengkung nke arah kepala belakang.

BACA JUGA:15 Cara Menata Dapur Sesuai Feng Shui dan Warna Pembawa Keberuntungan

kucing American curl tergolong kucing rumahan, ramah, menarik dan sangat manis. Tetap awet muda hingga dewasa, rambut ikal Amerika kadang-kadang disebut "Peter Pan si kucing mewah".

Nah rambut ikal keriting ke belakang ini membuat telinga tampak seperti dalam ke luar (yang secara teknis memang begitu). 

BACA JUGA:Bank Mandiri Bagikan Kisah Sukses Peran Digitalisasi dalam Menangkap Peluang Bisnis di Tanah Air di AFF 2024

Jumlah ikal yang dikeriting akan bervariasi dan tidak ada cara yang jelas untuk mengetahui jenis anak kucing apa yang akan dimiliki oleh anak kucing dewasa tertentu.

Bahkan telinganya dapat berkisar dari hampir lurus hingga melengkung hampir 180 derajat.

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Kota Tual, Maluku: 7 Desa 1 Miliar

Menariknya anak kucing American curl dilahirkan dengan telinga lurus. Namun ketika mereka berumur sekitar empat hari, telinga akan mulai menekuk ke belakang. 

Bahkan melengkung dengan berbagai tingkat, selama empat bulan ke depan atau lebih sebelum mencapai posisi akhir. Setelah telinga terbentuk, dua pertiga bagian bawah terbuat dari tulang rawan yang keras (mirip dengan telinga manusia). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: