Bawang Merah Termasuk Satu Tanaman Tersebut dalam Al Quran, Apa Khasiat dan Manfaatnya ?
Bawang Merah Termasuk Satu Tanaman Tersebut dalam Al Quran, Apa Khasiat dan Manfaatnya ?--DOK/RB
Tanaman ini memiliki akar serabut. Daunnya berbentuk silinder yang memiliki rongga di dalamnya.
Umbi bawang merah dibentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk serta fungsinya.
Batang tersebut kemudian membesar kemudian membentuk umbi berlapis.
Selain itu, umbi bawang merah juga bisa terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu.
Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau ubi.
Tanaman bawang ini membentuk umbi dan umbi tersebut dapat membentuk tunas baru kemudian tumbuh dan membentuk umbi kembali.
Karena sifat pertumbuhannya yang demikian, maka dari satu umbi dapat membentuk rumpun tanaman yang berasal dari peranakan umbi.
Bawang Merah bukan asli tanaman dari Indonesia.
BACA JUGA:13 Hotel yang Terdekat dengan Bandara Fatmawati Soekarno, Paling Nyaman untuk Bermalam di Bengkulu
BACA JUGA:6 Hotel yang Terdekat dengan Bandara Internasional Moshoeshoe I, Paling Nyaman untuk Bermalam
Namun, sangat familiar di Indonesia sebagai salah satu rempah bumbu penyedap masakan.
Sebagai informasi tambahan bahwa Bawang merah tidak bisa tumbuh di jazirah Arab karena bawang merah hanya cocok tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 0–1000 m dpl.
Ketinggian optimum untuk pertumbuhan dan perkembangan bawang merah adalah 0 - 450 m dpl. Tanaman bawang merah peka terhadap curah hujan dan intensitas hujan yang tinggi serta cuaca berkabut. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: