Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Bukit Kaba untuk Pasokan Listrik Ramah Lingkungan Beroperasi 2030

BACA JUGA:Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit, Tembus Rp777 Triliun

"Kajian lingkungan, tata ruang, serta sosialisasi kepada masyarakat perlu dilakukan sebagai bagian dari proses perizinan yang berkelanjutan," tambah Sekda Yusran.

Manager SPS 2 Bengkulu Bangka Belitung, Rizal Hikmatiar, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal dalam pembahasan rencana pengembangan panas bumi di Kabupaten Rejang Lebong.

Dua titik panas bumi di Kecamatan Selupu Rejang telah memperoleh izin dari pemerintah pusat dan sedang dalam proses kajian lingkungan serta perizinan lanjutan.

"Pengembangan panas bumi di Bukit Kaba juga memiliki potensi sebagai sumber listrik yang ramah lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Rizal.

BACA JUGA:Tradisi Valentine dari Berbagai Belahan Bumi, Bangun Pagi dan Simpan Daun untuk Mendapatkan Jodoh

Dengan kerja sama antara PT PLN UIP Sumatera Selatan, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, diharapkan pemanfaatan panas bumi ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Kabupaten Rejang Lebong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Sumber: