Kambing Angora dari Turki, Menghasilkan Serat Berkilau, Dikenal Sebagai Mohair

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Sebelumnya sempat diulas mengenai kelinci angora, ternyata di Ankara, Turki juga ada kambing angora. 

Kambing anngora merupakan jenis peranakan kambing peliharaan dari Ankara yang menghasilkan serat berkilau, yang dikenal sebagai mohair.

BACA JUGA:Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering pada Kendaraan, Berikut Cara Perawatannya

Kalau melihat dari sejarahnya, kambing angora merupakan keturunan langsung dari markhor Asia Tengah (Capra falconeri). Sebab kambing angora sudah ada di sana sejak era Paleolitikum.

Gambar kambing angora ini ada pada bagian depan dan belakang uang kertas 50 lira Turki yang terbit pada tahun 1938–1952.

BACA JUGA:Lolos Sertifikasi TKDN, Vivo V30 dan V30 Pro Segera Rilis di Indonesia, Diperkirakan Harganya Rp7 Jutaan

Sekitar tahun 1554, kambing angora pertama kali dibawa ke Eropa oleh Charles V, Kaisar Romawi Suci. Hanya saja, impor kambing angora ke Eropa pada periode selanjutnya tidak berkembang dengan baik.

Selain ke Inggris, kambing angora juga pernah dikenalkan dan diimpor ke Australia sekitar tahun 1832 dan 1833.

BACA JUGA:Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 Triliun

Kambing ini merupakan keturunan dari pejantan milik orang Perancis, M Polonceau dan dikirim ke peternakan keluarga Riley di Raby, New South Wales. 

Sedangkan angora murni diimpor dari Kesultanan Ottoman sekitar tahun 1873, ke peternak di New South Wales, Victoria dan Australia Selatan. 

BACA JUGA:Ini Dia 5 Lipstik yang Direkomendasikan Tasya Farasya, Warnanya Mirip Dior Lip Tattoo, Harganya Bikin Kaget!

Negara bagian lain mengikuti, bahkan sempat diimpor ke Afrika Selatan pada tahun 1873 dan Amerika Serikat sekitar tahun 1890 dan 1910.

Sekitar tahun 1967 kambing angora diperkenalkan ke Selandia Baru oleh masyarakat aklimatisasi Auckland, Canterbury dan Otago. Langkah ini dalam rangka beternak hewan dengan kulit yang lebih berharga jual tinggi.

Sumber: