Pahami Kinerja Kandidat, Kunci Penting Sebelum Memutuskan Suara

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam menjelang pemilihan umum, keberagaman calon kandidat untuk jabatan legislatif maupun presiden membuat sebagian pemilih merasa kebingungan dalam menentukan pilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Memahami riwayat pribadi dan kinerja seorang kandidat menjadi kunci penting sebelum memutuskan suara, yang merupakan bagian integral dari Pendidikan Demokrasi.

"Sangat penting bagi calon pemilih untuk mengevaluasi sosok kandidat, termasuk pencapaian dan dedikasi mereka kepada masyarakat sebelum mereka resmi mencalonkan diri dalam pemilu," jelas Sultan B Najamudin, Wakil Ketua III DPD RI, Senin, 12 Februari 2024 di Bengkulu.

Menurut Sultan, mempertimbangkan rekam jejak kandidat akan membantu pemilih untuk menghindari "kucing dalam karung" sehingga mereka tidak kecewa dengan pilihannya di kemudian hari.

BACA JUGA:Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024 dan Puasa, Harga Bahan Pokok di Bengkulu Alami Kenaikan

Selain rekam jejak pelayanan kepada masyarakat, janji program yang diusung oleh kandidat juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan, karena mereka yang terpilih akan berperan dalam pembuatan kebijakan politik yang terkait dengan program pemerintah.

"Sebagai contoh, jika sebuah keluarga berprofesi sebagai petani, penting untuk mengetahui kandidat mana yang telah berkomitmen dalam membela kepentingan petani dan konsisten dalam mewujudkan aspirasi mereka," jelas pimpinan lembaga tinggi negara yang juga berasal dari keluarga petani.

Sementara itu, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati mengatakan bahwa masyarakat perlu menelusuri rekam jejak calon pemimpin, baik dalam pemilihan legislatif (pileg) maupun presiden dan wakil presiden (pilpres).

BACA JUGA:770 Personel Polda Bengkulu BKO Polres Jajaran untuk Amankan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Pemilihan pemimpin yang jujur, adil, berintegritas, dan pro-rakyat harus didukung dengan parlemen yang berkualitas," ujar Neni.

Saat ini, perhatian masyarakat lebih tertuju pada rekam jejak kontestan Pilpres, sementara dinamika di Pileg seringkali diabaikan.

Sumber: