Tinggi Kandungan Vitamin C, Manisan Kiamboy Kini Jadi Tren, Dicampur dalam Asinan Buah

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Belakangan ini, manisan kiamboy menjadi viral di kalangan TikToker dan selebgram. Ada yang mencampurkan manisan ini dalam jus, asinan dan manisan.

Manisan kiamboy merupakan buah plum yang dikeringkan dengan campuran rasa manis, asem dan asin. Sehingga rasa asinan, manisan atau jus menjadi manis dan asem segar. 

BACA JUGA:Pengaruh Miras, Begini Nasib Pria yang Mengamuk di TPS 12 Padang Lekat Kepahiang Usai Diamankan Polisi

Rasa asam ini lantaran manisan kiamboy ini mengandung vitamin C tinggi. Sehingga sering mengonsumsi manisan ini dapat bermanfaat sebagai obat untuk sariawan, radang tenggorokan dan flu. 

Bagi para pecinta manisan buah kering, kiamboy kini menjadi salah satu favorit, lantaran rasanya yang unik. 

BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan di Rejang Lebong Mulai Minggu 18 Februari 2024

Walaupun telah dibuat manisan kiamboy ternyata kandungan vitamin C dari buah ini tetap masih ada sehingga bagi sebagian orang sering mengkonsumsi manisan ini untuk menyembuhkan panas dalam dan sariawan.

Biasanya saat dibuat jus, rata-rata orang menambahkan pemanis tambahan berupa gula atau sirup atau madu agar rasanya tidak terlalu asam dan segar. 

BACA JUGA:Elisa Ermasari bila Lolos Jadi Anggota DPD, Terima Gaji Pokok dan 9 Tunjangan, Ini Besarannya !

Kini dengan adanya tambahan pemanis khusus bagi penderita diabetes, mereka aman mengonsumsi jus dengan tambahan manisan kiamboy.

Dari perpaduan tersebut tidak perlu diragukan lagi, manis, asam, asin dan segar sehingga dapat membuat mata yang sedang mengantuk menjadi melek kembali.

BACA JUGA:Penting! Mengenal 6 Bahaya Santan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Buah plum yang biasa digunakan untuk manisan kiamboy bermacam-macam warnanya, ada jenis plum merah, ungu, hijau, hitam dan kuning. 

Perlu kamu tahu, biji buah plum sangat keras seperti batu. Sehingga buah itu disebut stone fruit. Sementara daging buah plum cukup tebal, berwarna jingga kekuningan dan ketika digigit rasanya seperti jambu. 

Sumber: