Janji Ambulans di Setiap Kecamatan, Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat

RAKYATBENGKULU.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-145 Kota Curup menjadi momen istimewa bagi warga Kabupaten Rejang Lebong. 

Dalam acara yang digelar meriah di Alun-Alun Kota Curup, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan komitmen penting: setiap kecamatan di Rejang Lebong akan menerima satu unit ambulans pada tahun 2025.

“Setiap kecamatan di Rejang Lebong akan kami beri satu ambulans tahun ini. Untuk desa yang belum memiliki ambulans, insyaallah akan kami lengkapi dalam tiga tahun ke depan,” kata Gubernur Helmi di hadapan ribuan warga dan jajaran Forkopimda, Jumat (30/5).

Bantuan total 15 unit ambulans ini bukan hanya soal pengadaan kendaraan, tapi juga bagian dari upaya menyeluruh Pemprov Bengkulu dalam memperkuat layanan darurat medis.

BACA JUGA:Pembatasan BBM Subsidi Tetap Berlaku, Antrean Lancar tapi Pengawasan Diperketat

BACA JUGA:Kalung Sehat Jadi Penanda, Rejang Lebong Pastikan Hewan Kurban Aman dan Sesuai Syariat

Gubernur menegaskan, ambulans bukan sekadar alat transportasi, tetapi penyelamat nyawa.

“Ambulans bukan sekadar alat transportasi, tapi penyelamat nyawa. Jangan sampai ada warga kita yang kesulitan membawa pasien hanya karena tidak ada ambulans,” tegasnya.

Pemprov Bengkulu telah menyusun peta jalan pendistribusian ambulans, dimulai dari tingkat kecamatan hingga ke desa-desa yang selama ini belum terjangkau fasilitas medis darurat. 

Program ini akan dilengkapi pelatihan bagi sopir dan tenaga pendamping agar operasional ambulans berjalan efektif dan profesional.

BACA JUGA:Superfood Ini Rahasia Sehatkan Usus, Yuk Mulai Konsumsi Rutin!

BACA JUGA:AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran

Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri SE, MAP, menyambut baik komitmen tersebut. Menurutnya, perhatian Gubernur sangat strategis, terutama bagi masyarakat di wilayah pelosok.

“Kami berterima kasih atas komitmen Gubernur. Ambulans ini sangat berarti bagi warga pedesaan yang sering kesulitan saat harus membawa pasien darurat,” ujar Bupati Fikri.

Sumber: