2 Hari Hilang, Warga Kaur Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Penyisiran!
2 hari hilang, warga Kaur diduga hanyut, saat ini tim SAR masih melakukan penyisiran.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Desa Tanjung Betung heboh dengan kabar hilangnya salah seorang warga atas nama Witro Yuliansyah (25) pada hari Rabu, 21 Februari 2024 lalu.
Adapun Witro diduga hanyut, ketika hendak pulang dari pondok kebun adiknya sendiri di daerah perkebunan aliran Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje sekitar pukul 20.00 WIB.
Pada saat itu Witro berpamitan pulang, dimana kondisi sungai sedang meluap, sedangkan korban kalau kembali ke pondoknya harus menyeberangi sungai terlebih dahulu.
Adapun kejadian ini baru diketahui pada saat sang adik korban yang bernama Andika Saputra (24) mendatangi pondok korban ketika air mulai surut, karenakan khawatir sang kakak yang menyeberangi sungai saat kondisi air sedang meluap.
BACA JUGA:Istri Kades Korban Hanyut di Sungai Kedurang Ditemukan, Korban Lain Masih Dicari
Benar saja, ketika di cek ke pondok sang kakak tidak berada di pondoknya.
Adik korban Andika sempat mencari ke area perkebunan tetapi tidak ditemukan, merasa putus asa, akhirnya Andika melaporkan kejadian ini ke warga setempat dan saat ini tengah dilakukan upaya pencarian.
Untuk kejadian ini dibenarkan oleh Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi Bengkulu Almarwan, dimana mereka baru mendapatkan kabar adanya warga Kaur yang hilang tersebut di tanggal 22 Februari.
"Iya benar ada, kita baru menerima kabar kemarin, hari ini bersama warga dan BPBD kita akan lakukan penyisiran," ucapnya dikutip dari koranrb.id, Jumat, 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Innalillahi, 1 Korban Hanyut di Sungai Kedurang Meninggal Dunia, 1 Selamat dan 2 Korban Masih Dicari
Almarwan juga mengatakan, telah mendapatkan keterangan dari saksi kejadian yaitu adik kandung korban sendiri.
Dengan bermodalkan informasi yang diberikan tersebut maka diduga kuat korban ini hanyut terbawa arus.
Karena memang dari keterangan ketika korban menyebrang, kondisi sungai sedang banjir.
"Diduga kuat, korban hanyut terbawa arus, kita juga minta doanya supaya upaya pencarian bisa berjalan dengan lancar dan korban bisa ditemukan dengan selamat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: