Kalahkan Ginting, Jonathan Christie Berhasil Juarai All England 2024

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Setelah tiga dekade lamanya, Jonathan Christie berhasil menjadi juara tunggal putra di All England 2024, setelah menumbangkan Ginting. 

Tiga wakil Indonesia yang maju ke babak final menjadi kebanggaan rakyat Indonesia dengan menorehkan sejarah yang luar biasa selama 30 tahun tidak berada di final, dipecahkan oleh Jojo dan Ginting.

Pertandingan final tunggal putra Jonathan Christie menang atas rekan senegara Anthony Sinisuka Ginting dalam tempo permainan 54 menit, melalui straight game 21-15, 21-14. 

Kedua unggulan Indonesia ini bertandingan pada gim pertama yang berlangsung cukup menegangkan, saat kedua pemain saling memperebutkan poin dengan ketat pada awal gim. 

BACA JUGA:Tumbangkan Hoki/Yugo Wakil dari Jepang, Fajar/Rian Melaju ke Final All England 2024

Kesigapan dari Jonathan mampu mendominasi permainan setelah merebut interval gim pertama dengan skor 11-4, setelah itu menjauh dari Ginting 16-10, cukup jauh.

Reli panjang selalu ditampilkan dalam permainan kedua wakil Indonesia ini, sehingga sangat mendebarkan ketika mereka adu ketangkasan di lapangan Utilita Arena Birmingham.

Pada gim pertama ada reli terpanjang dengan 37 pukulan berhasil direbut oleh Ginting yang hasilkan tiga angka beruntun dan memperkecil jaraknya dari Jonatan dengan skor 13-17.

Namun, tidak bisa dipungkiri jauhnya ketertinggalan poin pada Ginting membuat dia sulit untuk membalikan keadaan, sehingga terpaksa harus menyerah di skor 21-15 pada tempo 29 menit di gim pertama. 

BACA JUGA:Final All England 2024 Ginting vs Jojo, Ini Jadwalnya!

Ada cidera sedikit yang dialami oleh Ginting, ini terlihat pada awal gim kedua ketika meminta bantuan medis di jarinya yang sedikit terluka, meskipun begitu semangatnya untuk pertandingan tidak pudar. 

Di gim kedua, Ginting sempat membuat jarak skor dengan Jonathan, namun Jojo langsung mengubah strategi untuk segera menyamakan dan mengubah kedudukan berbalik padanya.

Sehingga, pada saat interval Jonathan tetap menguasai keadaan skor 11-9 terhadap Ginting.

Ini membuatnya susah keluar dari permainan Jonathan sehingga membalikan keadaan.

Sumber: